Google Umumkan Rencana Penutupan Layanan Cloud Stadia

Ilustrasi Stadia (Unsplash/ Moises Gonzalez)

Harnas.id – Perusahaan raksasa Google telah mengumumkan rencana untuk menutup layanan game cloud Stadia dan mengembalikan uang pemain.

Melansir bbc.com, Rabu (5/10/2022) Stadia disebut-sebut sebagai “Netflix untuk game” ketika diluncurkan pada November 2019, memungkinkan pemain untuk melakukan streaming game secara online tanpa memiliki konsol.

Namun layanan tersebut kini akan berakhir pada 18 Januari 2023 karena kurangnya daya tarik dengan para gamer.

Selain itu, Google juga telah menjanjikan pengembalian uang kepada pemain yang membeli pengontrol Stadia, serta game atau konten tambahan apa pun.

Pengembalian dana itu disebutkan Google akan selesai pada pertengahan Januari.

Game Stadia berjalan di server di pusat data Google di seluruh dunia, dengan cuplikan video yang dialirkan ke TV atau perangkat seluler.

Phil Harrison, Wakil Presiden dan manajer umum Stadia mengatakan dalam sebuah postingannya bahwa beberapa tahun lalu pihaknya juga meluncurkan layanan game konsumen, Stadia.

“Dan meskipun pendekatan Stadia untuk streaming game untuk konsumen dibangun di atas fondasi teknologi yang kuat, itu belum mendapatkan daya tarik dengan pengguna yang kami harapkan sehingga kami telah membuat keputusan sulit untuk mulai menghentikan layanan streaming Stadia kami,” kata Phil.

Menurut Phil, Stadia diluncurkan dengan sangat meriah pada tahun 2019 dan jelas merupakan upaya Google untuk memperkuat pasar game yang menguntungkan.

Kata Phil, Stadia lebih dari sekadar streaming game. Bahkan hadir dengan perangkat kerasnya sendiri yang dipesan lebih dahulu.

Mungkin bukan kejutan besar bahwa Phil Harrison mengatakan Stadia tidak mendapatkan daya tarik yang diantisipasi Google.

(BBC/B. Supriyadi)