Indonesia Promosikan Pariwisata di Norwegia melalui Travel Expo 2025

Festival budaya Indonesia di Norwegia. Foto: Istimewa

Harnas.id – Indonesia kembali menggencarkan promosi pariwisata melalui Travel Expo 2025 yang berlangsung pada 10-12 Januari 2025 di NOVA Spektrum, Lillestrøm. Dalam pameran ini, Indonesia memikat para pengunjung dengan suguhan tarian tradisional, kopi khas Nusantara, dan gamelan, yang mendapat sambutan antusias dari ribuan pengunjung.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah wisatawan asal Norwegia yang berkunjung ke Indonesia pada 2019 mencapai 23.886 orang. Meski angka ini sempat menurun drastis akibat pandemi, pada November 2024 tercatat 20.140 wisatawan asal Norwegia telah berkunjung ke Indonesia, menunjukkan tren peningkatan.

Stan Indonesia di Travel Expo 2025 tak hanya mempromosikan destinasi wisata, tetapi juga menawarkan pengalaman budaya langsung. Pengunjung dapat mencicipi kopi khas Indonesia serta mencoba memainkan gamelan, alat musik tradisional Jawa yang berhasil menarik perhatian.

“Stan Indonesia selalu ramai. Pengunjung sangat tertarik dengan kopi dan gamelan,” ujar salah seorang panitia pameran.

Pada hari kedua (11 Januari), panggung utama Travel Expo dihidupkan oleh penampilan dua kelompok tari asal Indonesia. Kelompok tari Anak Indonesia memukau dengan Tari Manuk Rawa dari Bali, sementara Peacock Dance Group menampilkan Tari Flying High dari Kalimantan.

“Awalnya, kursi di depan panggung kosong, tetapi saat tarian dimulai, area tersebut langsung penuh,” ungkap seorang pengunjung.

Travel Expo 2025 dihadiri lebih dari 3.000 pengunjung, tidak hanya dari Norwegia tetapi juga dari negara tetangga seperti Denmark dan Swedia. Salah satu pengunjung asal Norwegia, Merete, yang pernah mengunjungi Indonesia pada 2019, menyampaikan rasa kagumnya terhadap keindahan Indonesia.

“Saya ingin kembali ke Indonesia. Budayanya sangat indah dan makanannya luar biasa,” ujar Merete dengan penuh antusias.

Travel Expo 2025 menjadi momentum penting untuk memperkenalkan keindahan alam, budaya, dan kuliner Indonesia ke pasar Eropa Utara. Pemerintah Indonesia berharap promosi ini mampu meningkatkan jumlah wisatawan dari Norwegia dan negara-negara Skandinavia lainnya.