Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi 2, Delapan Orang Tewas

Korlantas Polri bersama Polda Jawa Barat terus mendalami penyebab kecelakaan, dengan fokus pada analisis rekaman CCTV dan olah TKP. Semoga keluarga korban diberi kekuatan. Foto: Harnas.id/ Istimewa
Korlantas Polri bersama Polda Jawa Barat terus mendalami penyebab kecelakaan, dengan fokus pada analisis rekaman CCTV dan olah TKP. Semoga keluarga korban diberi kekuatan. Foto: Harnas.id/ Istimewa

Harnas.id BOGOR – Kecelakaan tragis terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2 pada Selasa (4/2) pukul 23.30 WIB. Insiden ini melibatkan enam kendaraan, termasuk dua unit Toyota Avanza dan satu truk tronton yang terbakar.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Brigjen Suryo Suryonugroho, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menurunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengungkap penyebab kecelakaan.

“Memang betul terjadi kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2 yang melibatkan enam kendaraan. Setelah kejadian, Korlantas Polri bersama Polda Jawa Barat langsung menghadirkan tim TAA untuk melakukan analisis dan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Brigjen Suryo.

Hasil sementara olah TKP menunjukkan bahwa kecelakaan ini mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan sebelas lainnya mengalami luka-luka. Para korban segera dievakuasi ke RSUD Ciawi untuk mendapatkan perawatan medis.

“Kami akan memastikan kondisi korban luka, apakah masuk kategori berat atau ringan. Tim medis akan memberikan keterangan resmi terkait perkembangan kondisi mereka,” tambahnya.

Korlantas Polri dan Polda Jawa Barat saat ini masih mendalami penyebab kecelakaan. Beberapa faktor yang tengah dianalisis meliputi dugaan rem blong, kecepatan tinggi, atau kemungkinan sopir mengantuk.

“Kami mohon waktu untuk menyelesaikan penyelidikan. Apakah kecelakaan ini akibat kecepatan tinggi, sopir mengantuk, atau adanya masalah teknis seperti rem blong, nanti akan kami simpulkan dalam gelar perkara,” jelas Brigjen Suryo.

Dua unit Toyota Avanza yang terbakar serta kepala truk yang rusak berat akan menjadi fokus penyelidikan lebih lanjut. Tim forensik juga bekerja sama dengan rumah sakit untuk memastikan identitas korban dan penyebab kebakaran pada kendaraan tersebut.

Selain olah TKP, tim penyelidik telah mengumpulkan rekaman CCTV dari sekitar lokasi kejadian. Rekaman ini akan dianalisis guna merekonstruksi kronologi kecelakaan.

“Rekaman ini akan menjadi bagian penting dalam mengidentifikasi penyebab kecelakaan dan membantu dalam gelar perkara awal,” ujar Brigjen Suryo.

Terkait kondisi lalu lintas, ia memastikan bahwa Gerbang Tol Ciawi 2 telah kembali beroperasi normal setelah sempat ditutup untuk keperluan evakuasi dan penyelidikan.

“Setelah kami berada di TKP, situasi sudah terkendali. Gerbang tol bisa segera dibuka kembali,” pungkasnya.

Editor: IJS