
Harnas.id, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor resmi melantik Denny Mulyadi sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor pada Senin (30/6/2025) di Ruang Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor. Pelantikan ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, setelah seluruh proses administrasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), Gubernur Jawa Barat, dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) rampung.
Dalam sambutannya, Wali Kota Dedie menekankan peran strategis Sekda dalam mengorkestrasi seluruh jalannya birokrasi, serta memastikan seluruh program pembangunan berjalan efektif dan tepat sasaran.
“Peran Sekda sangat strategis. Harus mampu mengakselerasi kebijakan dan program prioritas sesuai Visi Misi Kota Bogor 2025–2029 menuju Bogor Beres,” ujar Dedie.
Fokus Kerja: Tata Kelola, Pendapatan Daerah, dan SDM
Denny Mulyadi—yang akrab disapa Denboy—menyatakan komitmennya untuk bekerja sesuai arahan pimpinan daerah. Ia memaparkan tiga fokus utama yang akan dijalankan selama masa baktinya: peningkatan tata kelola keuangan daerah, penguatan kelembagaan, dan harmonisasi perencanaan pembangunan.
“Sehebat apapun programnya, kalau tidak ada anggaran, tidak akan berjalan lancar,” tegas Denny.
Beberapa langkah yang akan dilakukan mencakup:
-
Intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi.
-
Optimalisasi penagihan piutang pajak.
-
Kemitraan strategis dengan BPN, Samsat, Notaris, dan pelaku usaha.
-
Penghematan anggaran tanpa mengurangi substansi belanja prioritas seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Penguatan SDM dan Kelembagaan
Denny juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas aparatur melalui pelatihan berlisensi dan penguatan fungsi struktural maupun fungsional. Ia akan mendorong sinergi lintas perangkat daerah, termasuk empat BUMD dan BLUD di Kota Bogor.
Selain itu, Denny menekankan perlunya penguatan wilayah kecamatan dan kelurahan, baik dari sisi SDM maupun sarana prasarana, agar pelayanan publik bisa lebih merata dan optimal.
“Jangan sampai muncul ungkapan ‘ujung tombak sekaligus ujung tombok’,” ucapnya sembari tersenyum.
Penguatan Penegakan Perda dan Partisipasi Publik
Dalam hal penegakan peraturan daerah (Perda), Denny menekankan pentingnya pendekatan yang humanis, terukur, dan kolaboratif, dengan melibatkan Forkopimda serta membuka kanal partisipasi publik dalam proses pengawasan.
Sinkronisasi dengan Program Nasional dan Provinsi
Terakhir, Denny menyampaikan pentingnya harmonisasi perencanaan pembangunan yang tematik, integratif, dan spasial (THIS), serta menyelaraskan dokumen RPJMD Kota Bogor 2025–2029 dengan program nasional dan provinsi.
Ia menegaskan bahwa Pemkot Bogor akan turut mengakselerasi sejumlah program nasional seperti:
-
Makan Siang Bergizi Gratis
-
Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sekolah Rakyat
-
Koperasi Merah Putih
“Dengan kolaborasi seluruh pihak, kita bisa wujudkan Kota Bogor yang lebih tangguh dan progresif,” tutup Denny.
Laporan: Hadi
Editor: IJS