EIGER Adventure Land Wujudkan Ekowisata Berkelanjutan di HUT RI ke-80

EIGER Adventure Land menanam ribuan pohon dan menghidupkan kembali lahan kritis sebagai bagian dari program konservasi. Foto: Istimewa
EIGER Adventure Land menanam ribuan pohon dan menghidupkan kembali lahan kritis sebagai bagian dari program konservasi. Foto: Istimewa

Harnas.id, BOGOR – Memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI, EIGER Adventure Land meneguhkan komitmennya membangun destinasi ekowisata yang berkelanjutan dan bermakna bagi Indonesia. Sebagai brand yang lahir dari kecintaan terhadap alam, EIGER telah lebih dari 36 tahun konsisten mengembangkan inovasi dengan menjadikan alam, budaya, dan masyarakat sebagai sumber inspirasi.

Salah satu langkah nyata adalah program konservasi dan pemulihan lahan di dua lokasi penting: 253,66 hektare Zona Pemanfaatan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) dan 73,23 hektare kawasan PTPN I Regional 2. Upaya ini dilakukan dengan pendekatan kolaboratif antara swasta, pemerintah, dan masyarakat.

“Ekowisata sejati harus memberi makna, memberdayakan komunitas, serta menghadirkan manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang,” ujar Imanuel Wirajaya, Direktur EIGER Adventure Land.

EIGER Adventure Land juga mengedepankan konsep 7E (Ekologi, Etnologi, Ekonomi, Edukasi, Estetika, Etika, dan Entertainment) untuk menghadirkan harmoni antara manusia dan alam. Sejak tahap pembangunan, lebih dari 100.000 pohon, 1,8 juta tanaman semak, dan 1.800 pohon di area konservasi telah ditanam. Infrastruktur hijau berupa kolam retensi dan sumur resapan juga dibangun guna menjaga kualitas lingkungan.

Tak hanya berfokus pada ekologi, EIGER turut memberi perhatian pada masyarakat sekitar. Perusahaan ini membangun rumah layak huni, mushola, hingga sekolah PAUD bagi warga yang sebelumnya bermukim di lahan kritis. Selain itu, lebih dari 500 tenaga kerja lokal sudah terlibat, dan saat beroperasi penuh kawasan ini ditargetkan menyerap 1.200 pekerja baru dari industri hospitality.

Komitmen keberlanjutan juga diwujudkan dengan mengalokasikan 5% laba bersih untuk pelestarian alam, budaya, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Program seperti 1 Ticket 1 Tree, fasilitas pengelolaan limbah, hingga edukasi lingkungan di Desa Sukagalih menjadi bagian dari upaya nyata tersebut.

“Mimpi kami adalah menghadirkan ekowisata yang tidak hanya membangun ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian alam, melestarikan budaya, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang,” tutup Imanuel.

Dengan semangat kemerdekaan, EIGER Adventure Land ingin menjadi contoh ekowisata inspiratif yang mampu menyeimbangkan alam, budaya, dan pembangunan ekonomi untuk Indonesia yang berkelanjutan.

Editor: IJS