Harnas.id, BOGOR – Kodim 0606/Kota Bogor resmi berganti pimpinan. Kolonel Inf Dwi Agung Prihanto yang telah bertugas selama 347 hari, menyerahkan tongkat komando kepada Kolonel Kav Gan Gan Rusgandara dalam acara kenal pamit yang digelar di Aula Sudirman Pusdikzi, Sabtu (6/9/2025) malam.
Pergantian kepemimpinan ini diwarnai harapan agar jajaran TNI tetap menjadi garda terdepan dalam mendukung program pemerintah daerah, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah digencarkan di Kota Bogor.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menegaskan bahwa tantangan ke depan semakin kompleks. Mulai dari isu premanisme, peredaran minuman keras, narkotika, tawuran pelajar, hingga kemiskinan yang masih membayangi.
“Tantangan Kota Bogor masih relatif banyak. Karena itu, sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah sangat penting agar tercipta iklim yang kondusif, terutama untuk investasi dan penciptaan lapangan kerja,”ujar Dedie.
Program MBG menjadi perhatian utama dalam kesempatan tersebut. Saat ini sudah beroperasi 25 dapur Sekolah Penyedia Pangan Gizi (SPPG), melayani sekitar 3.000 siswa per dapur dari 10 hingga 11 sekolah.
“Baru seperempat target yang tercapai. Ke depan, jumlah dapur perlu terus ditambah agar program berjalan maksimal,” ungkap Dwi Agung dalam sambutannya.
Meski begitu, Wali Kota Dedie menekankan perlunya akselerasi. Sebab, meski sudah ada 20 dapur yang siap beroperasi, banyak titik lain yang masih harus segera dipercepat agar target terpenuhi.
Pemerintah Kota Bogor menargetkan 82 dapur MBG aktif pada 2027. Dedie berharap sinergi lintas sektor semakin kuat, termasuk peran Kodim 0606 di bawah kepemimpinan baru.
“Hampir semua unsur kita libatkan. Jika ada titik yang sulit dilaksanakan, bisa diambil alih yayasan atau lembaga kredibel. Kami berharap kepemimpinan baru di Kodim bisa ikut mempercepat realisasi target ini,”tegas Dedie.
Dengan pergantian Dandim, harapan besar tertuju pada Kolonel Gan Gan Rusgandara untuk melanjutkan sinergi TNI dengan pemerintah daerah serta mendukung pembangunan sosial, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat Bogor.
Editor: IJS