Harnas.id, JAKARTA —Palang Merah Indonesia (PMI) mengerahkan 60 unit mobil tangki air dan 3 unit mobil Haglund untuk membantu penanganan bencana di Sumatera. Pengiriman armada tersebut dilepas langsung dari Markas PMI Pusat, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (3/12/2025).
Wakil Ketua Umum PMI, Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna, mengatakan bahwa tim pemulihan ekologi sudah diberangkatkan meski pendataan di lapangan masih berjalan. “Di lapangan memang belum terdata seluruhnya, tetapi tim sudah berangkat. Mesin pengolahan air juga sudah siap di lokasi,” ujarnya.
Nanan menjelaskan bahwa PMI menyiapkan berbagai sarana penanggulangan, termasuk peralatan pencetak air bersih dan perlengkapan pendukung penanganan banjir. PMI juga tengah menyiapkan pasokan kompor gas bagi warga terdampak.
Terkait pengawasan distribusi bantuan, Nanan menegaskan bahwa seluruh proses akan dikawal ketat. “Hari ini kami berangkatkan. Besok pagi armada masuk kapal, dan kami koordinasikan seluruhnya. PMI diberikan tanggung jawab oleh pemerintah untuk mengakomodasi seluruh bantuan,” katanya.
Menurutnya, durasi operasi armada PMI di lokasi bencana belum dapat dipastikan. Namun ia menegaskan bahwa PMI siap berada di lapangan selama diperlukan. “Akibat banjir ini luar biasa. Tetapi PMI siap sampai kapan pun untuk mendukung pemulihan,” ujarnya.
Nanan menambahkan bahwa PMI dipercaya oleh berbagai federasi Palang Merah Internasional dan lembaga internasional untuk mengelola bantuan kemanusiaan. Bantuan yang masuk tidak hanya berasal dari dalam negeri, tetapi juga dari Jepang, Australia, dan sejumlah negara lain. “PMI tidak melihat batas lokal atau nasional. Semua bantuan kami terima dan kami salurkan untuk kemanusiaan,” tegasnya.
Ia menegaskan bahwa PMI selalu siap berkolaborasi dengan berbagai pihak setiap kali terjadi bencana. “Begitu kejadian, kita langsung bergerak.(*)











