
Harnas.id, SURABAYA – Akademi Buah Nusantara (ABN) resmi proses mendaftar sebagai kampus baru, fokus yang lahirkan ahli madya buah nusantara.
” Setelah enam bulan dibahas dan dikaji mendalam, kemarin kami resmi mendaftar menjadi kampus vokasi yang akan melahirkan Ahli Madya buah-buahan nusantara,” tegas Yusron Aminulloh, Ketua Dewan Pembina Yayasan ABN.
Bahkan, Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M., Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur dalam pertemuan dengan ABN, Rabu (3/12) menyambut hangat.
” Kami segera bantu proses. Terima kasih ikut memajukan PTS di Jatim dengan kehadiran Akademi Buah Nusantara,” tegasnya.
Ini kampus spesifik yang mengkaji buah-buahan, sesuaikan dengan nomenklatur yang ada. Maka Prof Dyah meminta ABN menyesuaikan.
” Kami sudah konsultasi ke Dikti di Jakarta, alhamdulillah dialog hari ini sinkron dan kami akan jalankan aturan itu, ” tambah Yusron.
Pilihan Jombang, sebagai kota didirikan ABN pertama, juga tidak terlepas dari sejarah perjuangan bangsa. Tahun 1926 embrio NU dari mbah Hasyim Tebuireng Jombang.
Direktur ABN Dr Mohammad Reza Tirtawinata ditempat terpisah menyebut, kurikulum sudah kita kaji mendalam.
” Jadi lulusan ABN diharapkan harus berdampak kemajuan buah nusantara. Karena itu mahasiswa akan diasramakan selama 3 tahun, digembleng menjadi pribadi visioner, petani modern dengan teknologi modern,” tegas Dr Reza yang s2 nya durian dan S3 manggis lulusan IPB.
” Alhamdulillah dukungan Universitas Airlangga dan Universitas UPN Jawa Timur, sebagai bhakti ke masyrakat, ikut memberikan masukan dan mengkaji kurikulum dan target capain lulusan, sehingga berdampak kemajuan industri buah-buahan di Indonesia,” tambahnya. *






