
Harnas.id, ACEH TAMIANG – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau proses pembersihan fasilitas publik yang terdampak bencana di Aceh Tamiang, Kamis (11/12/2025). Sejumlah titik prioritas yang dikunjungi meliputi Sekolah Dasar, masjid, serta fasilitas kepolisian yang ikut terendam pascabanjir.
Dalam peninjauan tersebut, 200 personel Polri dikerahkan untuk mempercepat normalisasi aktivitas masyarakat. Kegiatan pembersihan dilakukan di SDN 01 Karangbaru oleh 25 personel, Masjid Syuhada oleh 25 personel, serta di Mapolres Aceh Tamiang yang melibatkan 150 personel.
Kapolri menyampaikan bahwa Polri harus hadir langsung membantu masyarakat di tengah situasi bencana, termasuk mempercepat pemulihan tempat pendidikan dan sarana ibadah. Ia menegaskan bahwa pelayanan dasar warga harus kembali berjalan sesegera mungkin.
Setelah mengecek proses pembersihan, Jenderal Sigit melanjutkan kunjungan ke posko pengungsian di kawasan Jembatan Kuala Simpang yang menampung sekitar 240 warga. Masyarakat tampak antusias menyambut rombongan Kapolri yang datang membawa bantuan.
Di lokasi pengungsian, Polri membuka sejumlah layanan, mulai dari dapur lapangan dengan kapasitas 450 porsi sekali masak, layanan trauma healing oleh 12 personel terlatih, unit pengolahan air bersih berkapasitas 16.000 liter per hari, hingga pos kesehatan berisi 31 tenaga medis.
Untuk memenuhi kebutuhan warga, Kapolri juga menyerahkan paket bantuan menggunakan enam truk yang berisi chainsaw, perlengkapan air bersih, sembako, serta kebutuhan darurat lainnya.
Jenderal Sigit sebelumnya menegaskan bahwa seluruh unsur harus bergerak bersama dalam penanganan bencana. Menurutnya, koordinasi yang solid menjadi kunci percepatan bantuan. Ia menambahkan bahwa masyarakat tidak boleh menunggu terlalu lama untuk mendapatkan layanan dasar dan dukungan logistik.










