
Harnas.id, BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menerima kunjungan kerja Tim Waste to Energy (WTE) Danantara di Balai Kota Bogor, Kamis (18/12/2025). Pertemuan ini membahas kesiapan Kota Bogor dalam pembangunan fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).
Dedie Rachim menegaskan, Bogor paling siap dari sisi kepemilikan dan ketersediaan lahan, dengan dua lokasi yang telah dilengkapi berbagai fasilitas pendukung. Sumber air dan akses jaringan PLN yang dekat menjadi nilai tambah, ditambah studi kelayakan serta persiapan pendukung lain yang sudah matang.
Salah satu lokasi strategis berada di Kayu Manis, yang berpotensi menjadi etalase proyek WTE terbaik di Indonesia. Akses mudah, dampak lalu lintas terkendali, serta kesiapan lahan yang lengkap membuat lokasi ini menjadi pilihan unggulan.
Fadli Rahman dari Tim WTE Danantara mengapresiasi kesiapan Kota Bogor, menilai minat terbesar dan kesiapan paling menonjol ada di wilayah ini. Proyek ini ditargetkan mendukung visi Indonesia bebas sampah 2029, dengan pengumuman pemenang diperkirakan akhir Januari 2026 setelah evaluasi.
Dedie menambahkan, yang dibutuhkan kini adalah edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait teknologi pengelolaan sampah baru, berbeda dari metode konvensional sebelumnya.
Turut mendampingi Wali Kota, Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Inspektorat, Kepala DLH, Kepala Bapperida, serta perwakilan Dinas PUPR dan Dinas Perumkim.
Editor: IJS










