Karo, Harnas.id – Ratusan alat peraga kampanye pengenalan bakal calon Bupati Karo, Abetnego Panca Putra Tarigan, mengalami pengerusakan. Kejadian ini diketahui setelah tim dari Rumah Aspirasi Abetnego Tarigan melakukan pengecekan di sejumlah titik pada Senin, 5 Agustus 2024.
Hingga peninjauan terakhir, pihak Rumah Aspirasi masih menginventarisasi kerusakan secara rinci. Namun, dugaan kuat mengarah pada adanya unsur kesengajaan dalam aksi pengerusakan ini.
“Ketika kami cek, hampir sebagian besar alat peraga hilang. Padahal, baru saja dipasang beberapa hari lalu,” ungkap Josua, perwakilan dari Tim Rumah Aspirasi Abetnego.
Pengerusakan paling mencolok terjadi di sepanjang Jalan Djamin Ginting, antara Kabanjahe dan Berastagi. Rumah Aspirasi Abetnego Tarigan mencatat puluhan alat peraga yang hilang dan rusak, dengan beberapa di antaranya menunjukkan bekas sayatan benda tajam.
“Beberapa alat peraga hilang, sementara yang lain masih ada tetapi sudah sobek akibat sayatan cutter. Ini terlihat seperti tindakan yang disengaja,” tambah Josua.
Rumah Aspirasi Abetnego Tarigan saat ini masih dalam proses mengidentifikasi pelaku dan motif di balik insiden ini. Meski demikian, indikasi kuat mengarah pada unsur kesengajaan.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh kelompok relawan Abetnego. Efraim Ginting, salah satu relawan, mengungkapkan bahwa alat peraga yang mereka pasang sering hilang dalam waktu kurang dari sehari, terutama ketika dipasang di dekat alat peraga kandidat lain.
Melejitnya Elektabilitas Abetnego Tarigan
Dalam beberapa bulan terakhir, elektabilitas Abetnego Tarigan menunjukkan tren positif. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Charta Politika dan Indikator pada bulan lalu, Abetnego disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat dalam bursa Pilkada Karo 2024. Naiknya elektabilitas ini mungkin dianggap mengganggu bagi beberapa pihak.
Abetnego sendiri diprediksi akan menjadi bakal calon Bupati Karo terkuat yang diusung oleh PDI Perjuangan dalam Pilkada Karo 2024. Ia dirumorkan akan berpasangan dengan Ketua Umum BPP Mamre Pusat, Edy Suranta Bukit.(***)