Atang Trisnanto Sebut 99 Persen PDIP dan PKS Berkoalisi di Pilwalkot

Harnas.id, Bogor – DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan safari politik sebagai bentuk kunjungan balasan ke kantor DPC PDI Perjuangan di Jalan Ahmad Yani, Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Minggu (30/06/2024) sore.

Ini merupakan bentuk kelanjutan komunikasi politik menjelang kontestasi Pilkada Kota Bogor yang digelar pada November mendatang.

Ketua DPD PKS Kota Bogor, sekaligus bakal calon Wali Kota Bogor, Atang Trisnanto, menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan sebuah prioritas mengingat PDI Perjuangan adalah partai besar dengan struktur, mesin partai, dan pendukung yang kuat, yang menurutnya akan sangat membantu dalam pemenangan Pilkada.

“Kami ke kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bogor karena kami memandang bahwa PDI Perjuangan adalah partai besar yang punya struktural, mesin partai, serta pendukung yang sangat kuat sehingga menurut perhitungan kami ini akan sangat membantu dalam pemenangan Pilkada,” ujar Atang.

Ia berharap kunjungan kali ini dapat mempertajam komunikasi yang telah terjalin sebelumnya dan menunjukan progres dalam proses penjajakan koalisi di Pilkada Kota Bogor.

“Pertama, tentu kita kuatkan dulu kesamaan pandangan kita, kesamaan semangat kita, kesamaan tekad bahwa kita sama-sama partai yang selama ini sudah bekerjasama di parlemen untuk selalu membuat program-program anggaran prorakyat, kebijakan prorakyat, dan juga kita buat pengawasan yang sama. Sehingga di level penguatan kesamaan pandangan tadi, Insya Allah ini akan lebih memudahkan untuk menjalin koalisi di Pilkada Kota Bogor,” jelas Atang.

Kemudian, lanjut Atang, kedua partai akan saling menyamakan frekuensi serta membahasa peluang-peluang lain yang akan disepakati.

“Kedua, tentu kita sama-sama saling menyamakan frekuensi masing-masing partai untuk kemudian kita juga lihat perkembangan di Jawa Barat di mana komunikasi antara PDIP dengan PKS sangat intens. Ketiga, tentu kita tadi sudah mulai membicarakan peluang-peluang seperti apa yang bisa disepakati bersama siapa F1 dan F2, yang tentu akan kita bahas ke depan.”

PKS dan PDI Perjuangan telah sepakat untuk menugaskan liaison officer (LO) masing-masing guna menajamkan dan merumuskan MoU bersama terkait pembahasan kerjasama koalisi.

Atang optimis dengan persentase PKS dan PDI Perjuangan bergabung dengan total 17 kursi dapat mencakup suara 34 persen.

“Saya kira kalau tidak ada aral melintang, ya 99 persen kita bergabung. Tinggal masalah penempatan siapa F1 dan F2, dan kalau masalah lain sudah selesai. Visi sama, semangatnya sama, dan mesin juga serta kekuatan sama, tinggal masalah kesepakatan penempatan calon,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata, mengapresiasi kunjungan PKS karena merupakan bukti keseriusan menjelang Pilkada Kota Bogor.

“Hari ini Alhamdulillah kita menerima kunjungan balasan dari PKS, merupakan suatu kehormatan bagi kita PDIP, dan ini sebagai bentuk apresiasi mungkin PKS kepada kita, dan ini menunjukkan ada keseriusan untuk bisa berkoalisi dengan PDI di Pilkada 2024.”

Ia juga menambahkan, PDI Perjuangan telah berkomunikasi dengan DPD dan DPP partai tentang pertemuan ini.

“Kami PDI-P sudah berkomunikasi dengan DPD dan DPP kami bahwa memang diminta untuk berkomunikasi karena DPD PDI Perjuangan Jawa Barat lebih serius lagi mereka sudah membuat MoU antara PDI Perjuangan, PKS, dan PPP untuk membuat kesepakatan bersama maju di Pilkada Jawa Barat,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa PKS telah mendapatkan rekomendasi F1 sementara PDI Perjuangan masih dalam proses.

“Kalau PDI Perjuangan baru dalam bentuk surat tugas, belum sebagai rekomendasi,” ujarnya.

“Tentu kita masih saling menjajaki dan mudah-mudahan ada kesepakatan di ujungnya nanti,” tambah Dadang.

Dadang optimis bahwa koalisi ini akan mendapatkan dukungan penuh dari kepengurusan PDI Perjuangan se-Kota Bogor.

“Kami yakin yang hadir di sini tidak hanya pengurus DPC tapi KSB PAC yang berarti mewakili kepengurusan PDI Perjuangan se-Kota Bogor di mana mereka pun semangat untuk berkoalisi dalam menghadapi Pilkada 2024,” tutupnya. (*)

Editor :  Edwin S