DEPOK,Harnas.id-Universitas Indonesia (UI) menerima kunjungan Newcastle University, Inggris, di Kampus UI Depok, Jawa Barat, Jumat (21/06/2024). Kedua perguruan tinggi telah menjalin kerja sama sejak 2019, dan pada kedatangan New Castle kali ini bertujuan memperbaharui Memorandum of Understanding (MoU). Sekretaris Universitas UI dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D., dan Vice Chancellor and President Newcastle University Prof. Chris Day menandatangani MOU tersebut di hadapan lebih kurang 25 orang saksi mata dari kedua belah pihak.
Dalam pertemuan tersebut, dr. Agustin menyambut antusias delegasi Newcastle University. Ia berharap kolaborasi itu mampu membuka peluang kerja sama lainnya dan memberikan dampak positif bagi ke dua belah pihak. Sementara itu, Prof. Chris Day menyampaikan bahwa Newcastle University saat ini memiliki dua kampus di Singapura dan Malaysia, sehingga ia berharap akan mempermudah dan memperluas kerja sama dengan perguruan tinggi di Asia Tenggara.
Berdasarkan data dari Kantor Urusan Internasional (KUI) UI, pada 2023 terdapat 28 mahasiswa UI yang berkuliah di Newcastle University, 10 dosen Newcastle University menjadi dosen tamu di UI, dan 11 dosen UI yang juga menjadi dosen tamu di Newcastle University. Dengan demikian, pembaruan MoU antara keduanya merupakan suatu keharusan guna memperlancar kesepakatan-kesepakatan ke depannya dan menciptakan kolaborasi yang signifikan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala KUI Fakultas Teknik (FT) UI, Fadhilah Muslim, S.T., M.Sc., Ph.D., DIC., mengatakan, terdapat tiga program studi jenjang sarjana yang direncanakan terlibat dalam program double degree bersama Newcastle University, yaitu Teknik Kimia, Teknik Mesin, dan Teknik Sipil. Adapun untuk jenjang magister, yaitu Teknik Sistem Energi.
Sama halnya dengan FTUI, Manajer Kerja Sama, Ventura, dan Hubungan Alumni Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UI, drg. Nieka Adhara Wahono, SpKGA(K-KKA), Ph.D., yang juga alumni Newcastle University, mengusulkan kerja sama di bidang clinical science sebagai tindak lanjut atas kerja sama di bidang basic science yang disepakati pada 2019 lalu. Saat ini, FKG UI akan menggelar summer school dengan dua pendaftar dari Newcastle University.
Merespon hal tersebut, Director for ASEAN Strategic Development and Implementation Newcastle University, Jo Geary menyatakan ketertarikan untuk berkolaborasi dalam menyelenggarakan summer school dengan berfokus pada pengembangan skill, digitalisasi, dan artificial intelligence (AI). Selain itu, Associate Dean of Global for Newcastle University Business School, Prof. Gabriele Vosseberg menyarankan global internship sebagai salah satu bentuk kerja sama antara UI dan Newcastle University.
Selain global internship, pihak Newcastle University juga berkeinginan menjalin kerja sama dalam mewujudkan net zero emission. Provost and Group Chief Executive Officer (ASEAN), Prof. Dennis Wong menyampaikan bahwa UI Green Metric yang merupakan inovasi UI menjadi rambu-rambu dalam menjaga lingkungan kampus. Untuk itu, Prof. Dennis yakin bahwa kerja sama dengan pihak UI akan menjadi langkah maju dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs).
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, di antaranya Direktur Kerja Sama UI, Dr. Toto Pranoto, S.E., MM.; Kepala Biro Humas dan KIP UI, Dra. Amelita Lusia, M.Si.; Kepala KUI UI drg. Baiduri Widanarko, M.KKK, Ph.D.; Dekan FKG UI, drg. Nia Ayu Ismaniati Suria, MDSc., SpOrt.; Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FT UI, Prof. Dr. Ir. Yanuar, M.Eng., M.Sc.; dan Manajer Kerja Sama dan Ventura FIB UI, Eva Latifah, S.S., Ph.D.