Harnas.id, Bogor – Camat Sukamakmur, Bakri Hasan, menyempatkan diri mengunjungi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kelas Jauh Kp. Mulyasari, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, pada Rabu (27/11/2024). Sekolah ini merupakan bagian dari SDN Sukamulya 3, namun berada di lokasi terpencil dan sempat mengalami tantangan besar akibat bencana.
Camat Sukamakmur, Bakri Hasan menjelaskan, bahwa beberapa tahun silam, bangunan sekolah ini roboh diterjang angin puting beliung. Akibatnya, aktivitas belajar mengajar terpaksa dilakukan di majelis ta’lim setempat. Meski dalam keterbatasan, sekolah ini tetap melayani lebih dari 50 siswa yang gigih menuntut ilmu.
Dalam kunjungannya, Bakri Hasan menyampaikan kabar baik mengenai upaya perbaikan fasilitas pendidikan di wilayah tersebut. Ia menjelaskan bahwa perbaikan sekolah sedang berlangsung, dengan sejumlah bantuan sudah diterima.
“Tahun ini kami pastikan pembangunan kembali sekolah ini akan rampung, sehingga para siswa bisa belajar dengan nyaman dan aman,” ungkap Bakri.
Selain itu, Bakri juga telah menyiapkan lahan seluas 3.000 meter persegi untuk pengembangan sekolah ini di masa mendatang. Pembangunan di lahan baru tersebut direncanakan dimulai pada tahun 2025, dengan tujuan menciptakan fasilitas pendidikan yang lebih layak dan modern.
Bakri berharap, setelah pembangunan selesai, aktivitas belajar mengajar di Kp. Mulyasari dapat berlangsung tanpa hambatan. Sementara itu, bangunan lama yang sempat digunakan sebagai ruang belajar di majelis ta’lim akan dialihfungsikan untuk kegiatan keagamaan masyarakat setempat.
“Dengan adanya sekolah yang lebih baik, kami berharap anak-anak di sini dapat menimba ilmu dengan tenang dan menjadi generasi yang membanggakan. Pendidikan adalah fondasi kemajuan, dan kami berkomitmen untuk mewujudkan hal itu, bahkan di daerah terpencil seperti ini,” tambahnya.
Kunjungan Camat Sukamakmur ini menunjukkan perhatian pemerintah terhadap pendidikan di wilayah-wilayah terpencil. Perbaikan dan pengembangan SDN Kelas Jauh Kp. Mulyasari menjadi langkah nyata untuk memastikan akses pendidikan yang layak bagi seluruh masyarakat.
Chaerudin
