Harnas.id, JAKARTA – Gubernur Banten sekaligus kader Partai Gerindra Andra Soni memecat Kepala Sekolah karena menampar anak SMAN 1 Cimarga, Lebak yang ketahuan merokok di sekolah, membuat gaduh masyarakat umum.
Sekjen Matahukum, Mukhsin Nasir meminta agar Presiden Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra untuk segera menegur Andra Soni.
“Keputusan yang diambil Andra Soni itu terlalu terburu buru dan cenderung emosional akhirnya tidak melahirkan keputusan yang bijak, justru menjadi polemik dan kegaduhan di masyarakat Banten bahkan Nasional,” ujar Mukhsin saat ditemui di Jakarta pada Jumat (17/10/2025).
Mukhsin menambahkan, Seharusnya Andra Soni sebagai Gubernur Banten harus berhati hati, bagaimanapun Gubernur itu cerminan masyarakat Banten, jangan sampai tindakannya berakibat seperti ini, pada akhirnya masyarakat Banten akan kehilangan kepercayaan terhadap pemerintah.
Diketahui, usai keputusan Andra Soni memecat Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, peristiwa ini menjadi viral di medsos dan menjadi tanggapan miring oleh para netizen.
Lalu Andra Soni memediasi antara murid dan kepala sekolah kembali viral di medsos, tetapi foto yang beredar terlihat jelas wajah anak murid, sehingga kembali mendapat teguran kembali karena dianggap melanggar UU perlindungan anak.
“Tindakan Andra Soni yang menayangkan wajah anak dalam bentuk apapun termasuk klarifikasi ke publik tetap menyalahi UU perlindungan anak,” lanjut Mukhsin.
Mukhsin juga berpendapat bahwa bahwa Andra Soni sudah kembali keliru yang berulang-ulang dalam menghadapi masalah ini.
“Saya berharap Presiden Prabowo dapat menegur Andra Soni layaknya seorang bapak menegur anaknya, agar lebih berhati-hati sebagai pejabat publik dalam mengambil tindakan,” lanjut Mukhsin. Wn
