Harnas.id, Bogor – Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Sektor Cileungsi harus menghadapi kejadian tak terduga setelah menerima laporan palsu tentang kebakaran di SDN 1 Babakan, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Laporan tersebut ternyata berasal dari individu yang diduga mengalami gangguan jiwa. Selasa, (26/11/2024).
Komandan Damkar Sektor Cileungsi, Andang Hidayat, menjelaskan bahwa laporan awal diterima dari Damkar Kota Depok.
“Laporan itu kami terima dari Damkar Kota Depok, yang menginformasikan adanya kebakaran di SDN 1 Babakan, Cileungsi,” kata Andang Hidayat saat di hubungi Harnas.id
Berbekal informasi tersebut, dua unit mobil pemadam beserta tim segera meluncur ke lokasi yang disebutkan. Namun, setibanya di tempat kejadian, tidak ada tanda-tanda kebakaran seperti yang dilaporkan.
“Kami langsung menuju lokasi dengan dua unit mobil damkar. Sesampainya di sana, ternyata tidak ada kebakaran sama sekali,” lanjut Andang.
Setelah menyadari bahwa laporan tersebut tidak benar, Damkar Sektor Cileungsi segera mengonfirmasi ulang dengan pihak Damkar Kota Depok. Hasilnya, laporan itu rupanya berasal dari seseorang yang diketahui mengalami gangguan jiwa.
Andang menegaskan bahwa laporan palsu seperti ini tidak hanya membuang waktu dan tenaga tim pemadam, tetapi juga berpotensi menghambat penanganan insiden yang benar-benar membutuhkan bantuan.
“Kejadian seperti ini sangat disayangkan karena dapat mengganggu respons kami terhadap situasi darurat yang sebenarnya. Kami berharap masyarakat lebih bijak dalam memberikan informasi,” ujarnya.
Untuk diketahui, Kasus ini menjadi pengingat pentingnya edukasi kepada masyarakat tentang dampak negatif laporan palsu. Selain merugikan pihak pemadam, laporan semacam ini juga membahayakan orang lain yang mungkin memerlukan bantuan segera.
Cherudin