BANDUNG, Harnas.id – Tantangan tugas ke depan akan semakin kompleks selaras dengan perkembangan lingkungan strategis yang akan mempengaruhi pelaksanaan tugas-tugas ke depannya. Untuk itu, personel Seskoau harus senantiasa waspada, peka dan proaktif terhadap setiap perkembangan yang berjalan dengan cepat dan sulit diprediksi.
Demikian yang disampaikan Danseskoau Marsda TNI Minggit Tribowo, dalam sambutanya saat Upacara Bendera 17-an di Lapangan Widya Ambara, Seskoau, Lembang, Bandung Barat. Senin (19/12/2022) lalu.
Lanjut dikatakan tugas-tugas yang telah diamanahkan kepada lembaga pendidikan Seskoau harus dapat dilaksanaksn dengan penuh tanggung jawab, loyalitas, dan dedikasi tinggi, karena setiap personel Seskoau memiliki andil yang sangat besar untuk mendukung terselenggaranya program pendidikan.
“Kinerja yang diberikan menjadikan Seskoau senantiasa dapat terus mencetak kader-kader pemimpin TNI dan TNI Angkatan Udara yang dapat mendukung terwujudnya TNI Angkatan Udara menjadi Angkatan Udara yang disegani di kawasan,” ujarnya.
Danseskoau berharap kepada seluruh personel agar dapat meningkatkan kesadaran untuk berbuat yang terbaik dan meningkatkan kedisiplinan dalam bekerja, dengan berpegang teguh kepada aturan-aturan yang telah ditetapkan.
Salah satunya, lanjut Danseskoau, berkreasi dan berinovasi memaksimalkan talenta-talenta yang dimiliki personel Seskoau dalam mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sesuai bidangnya masing-masing agar dapat mencapai tujuan organisasi.
Pada kesempatan itu, Danseskoau menyampaikan bahwa keluarga adalah sumber motivasi semangat untuk bekerja lebih baik, karena keluarga memegang peranan penting untuk mendukung karier seseorang.
“Keharmonisan dalam berkeluarga sangat penting untuk terus kita jaga dan pertahankan dalam mendukung kelancaran serta kesuksesan dalam menjalankan tugas sehari-hari,” tegasnya.
Oleh karena itu, Danseskoau mengajak seluruh personel Seskoau untuk menjaga keharmonisan dalam keluarga, caranya sangat mudah dengan membangun komunikasi yang baik, saling percaya satu dengan lainnya, adanya kejujuran dan keterbukaan antara suami, istri, dan anak-anak sehingga seandainya ada permasalahan dapat segera diselesaikan bersama-sama. (PB/*)
