Harnas.id, BOGOR – Puluhan pasangan calon pengantin resmi mengikuti acara nikah massal di Kota Bogor yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Bogor ke-543.
Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Kemenag Kota Bogor, Jalan Dr. Semeru, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, ini menjadi salah satu rangkaian acara spesial yang menyatukan momen religius dan kebahagiaan warga.
Sebanyak 43 pasangan calon pengantin menjalani proses akad nikah secara massal yang berjalan lancar dan penuh haru. Hadir sebagai saksi dalam prosesi tersebut adalah Wali Kota Bogor, yang turut menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan sosial dan keagamaan ini.
Kepala Kemenag Kota Bogor, Dede Supriatna, mengungkapkan bahwa acara ini bukan kali pertama diselenggarakan. Namun, momen tahun ini menjadi sangat spesial karena bertepatan dengan dua peristiwa besar, yakni Hari Jadi Kota Bogor ke-543 dan Bulan Muharram.
“Alhamdulillah, semua proses berjalan lancar. Persyaratan administratif sudah dipenuhi para peserta melalui KUA dan instansi terkait. Ini adalah wujud nyata kepedulian kami terhadap masyarakat,” ujar Dede.
Tak berhenti sampai di sini, Dede juga menyampaikan bahwa beberapa pasangan terpilih akan diberangkatkan untuk mengikuti akad nikah di Masjid Istiqlal Jakarta pada Sabtu mendatang, sebagai bagian dari rangkaian acara Bulan Muharram yang digelar oleh Kemenag Pusat.
Salah satu pasangan peserta, M. Judi (82) dan Juliah, mengaku bersyukur bisa mewujudkan impian mereka menikah secara sah melalui program ini.
“Saya sangat berterima kasih kepada Kemenag dan Pemkot Bogor. Di usia saya sekarang, akhirnya bisa menikah secara resmi dan sakral berkat program nikah massal ini,” ucapnya penuh haru.
Program nikah massal gratis ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan legalitas pernikahan secara sah dan diakui negara. Selain mengurangi beban biaya, kegiatan ini juga mempererat hubungan sosial dan spiritual di tengah masyarakat.
Laporan: Hadi
Editor: IJS
