Dedie-Jenal Kampanyekan Pembangunan Stoplet Sukaresmi untuk Kurangi Kemacetan di Kota Bogor

Dedie A. Rachim dan Jenal Mutaqin kampanyekan pembangunan stoplet Sukaresmi sebagai solusi pengurangan kemacetan di pusat Kota Bogor, dengan dukungan infrastruktur baru yang meningkatkan mobilitas warga. Foto: Harnas.id/ Istimewa
Dedie A. Rachim dan Jenal Mutaqin kampanyekan pembangunan stoplet Sukaresmi sebagai solusi pengurangan kemacetan di pusat Kota Bogor, dengan dukungan infrastruktur baru yang meningkatkan mobilitas warga. Foto: Harnas.id/ Istimewa

Harnas.id, BOGOR – Pasangan Dedie A. Rachim dan Jenal Mutaqin terus mendorong komitmen mereka untuk mengatasi kemacetan di Kota Bogor. Salah satu program unggulan yang dikampanyekan adalah pembangunan stoplet di kawasan Sukaresmi, yang diharapkan dapat mengurangi beban Stasiun Bogor dan Alun-Alun Kota Bogor. Jumat, (15/11/2024).

“Ke depannya, insyaallah, Pemerintah Kota Bogor akan melanjutkan pembangunan stoplet di Sukaresmi sebagai komitmen bersama antara Pemerintah Kota Bogor dan pemerintah pusat. Ini bertujuan untuk membagi beban dari Stasiun Bogor dan Alun-Alun, sehingga kemacetan di tengah kota dapat diminimalisir,” ujar Dedie.

Stoplet ini dirancang untuk meningkatkan mobilitas warga dengan efisiensi waktu. Selain itu, Dedie juga menyampaikan rencana pembangunan infrastruktur lain yang mendukung, seperti sodetan dari Jalan Dadali hingga Sukaresmi yang akan melewati samping BPJS Ketenagakerjaan.

“Kajian sederhana sudah kami buat, terutama dari Jalan Pemuda hingga Jalan Dadali. Untuk itu, kita harus menciptakan alternatif seperti sodetan ini. Dengan solusi ini, aksesibilitas warga dapat meningkat tanpa menambah beban lalu lintas di tengah kota,” tambahnya.

Pasangan Dedie-Jenal menegaskan bahwa inovasi dan terobosan seperti ini merupakan kunci untuk menjadikan Kota Bogor lebih lancar dan nyaman bagi warganya.

“Bogor lancar adalah visi yang harus diwujudkan dengan program nyata, dan kami siap untuk mewujudkannya,” tutup Dedie.

Laporan : Chaerudin

Editor : IJS