Dokter Rayendra Bertekad Hadirkan Subsidi Sekolah Swasta, Warga: Itu yang Anak Saya Butuh

Harnas.id, Bogor – Cawalkot Bogor nomor 5, Dokter Rayendra bertekad hadirkan program subsidi sekolah swasta untuk warga. Program itu disampaikan saat gelaran dialog Ngariung Sehat di Kelurahan Bondongan, Kamis (17/10/2024).

Rayendra yang juga berprofesi sebagai dosen menjelaskan, program Subsidi Sekolah Swasta merupakan terobosan menyikapi masalah akses pendidikan warga Kota Bogor.

“Selama 10 tahun terakhir, tidak ada pertambahan sekolah negeri di Kota Bogor. Sehingga banyak anak-anak yang putus sekolah karena terkendala masalah zonasi dan biaya mahal di sekolah swasta,” ujar Dokter Rayendra.

Lanjutnya, masalah ini dinilai penting segera disikapi. Pasalnya, membangun sekolah negeri baru butuh proses dan waktu yang tak sebentar.

“Sementara dalam proses pembangunan sekolah negeri, kan anak-anak juga harus sekolah. Tidak mungkin anak-anak menunda sekolah saat proses pembangunan itu,” tegasnya.

Maka dari itu, sekolah swasta ia anggap harus menjadi mitra pemerintah. Terlebih melihat banyaknya warga di sejumlah wilayah Kota Bogor menyekolahkan anaknya di sekolah swasta.

“Nanti kita akan memetakan wilayah-wilayah yang tidak terjangkau oleh zonasi. Jika saat ini masyarakat ragu akan kualitas sekolah swasta, kita perlu meningkatkan kualitasnya dengan pelatihan untuk guru-guru,” jelas Dokter Rayendra.

Menanggapi program itu, warga turut bersuara. Kristanti, warga Bondongan yang hadir Ngariung Sehat beserta putrinya mengaku terwakili dengan program Subsidi Sekolah Swasta.

“Yang dijelaskan sama Pak Dokter waktu Ngariung Sehat itu benar-benar mewakili keluh kesah kami. Buat saya ya itu yang anak saya butuh,” jelas Kristanti.

Septi, putri Kristanti, merupakan siswi salah satu SMK swasta di Kota Bogor. Selama ini ia merasakan bahwa biaya yang harus dikeluarkan selama sekolah tak sedikit.

“Soalnya kita di sekolah swasta bener-bener banyak banget pembayaran. Jadi program Dokter Rayendra itu solusi buat kita sih,” ujar Septi.

Apa yang diutarakan Kristanti dan Septi menambah bukti kebutuhan warga terhadap program Subsidi Sekolah Swasta.(*)