Harnas.id, Bogor – Besaran biaya perpisahan kelas 9 di SMPN 6 Kota Bogor sungguh mengagetkan publik. Suka tidak suka uang sebesar Rp. 1.250.000, harus disiapkan para orangtua siswa dan siswi jelang acara perpisahan tersebut.
Menyikapi hal itu Ketua DPRD Kota Bogor mengatakan, kondisi ekonomi saat ini sedang sulit. Kegiatan perpisahan jangan menjadi beban bagi orangtua siswa.
“Ya jangan sampai kegiatan perpisahan membebani orangtua siswa. Kondisi ekonomi saat ini lagi sulit. Perpisahan bisa dilakukan secara sederhana. Tapi tetap khidmat dan tidak meninggalkan esensi kegiatan itu sendiri,” ungkap Atang Trisnanto kepada harnas.id, Kamis (21/03/2024).
Terpisah Komisi 4 DPRD Kota Bogor, Dodi Hikmawan mengatakan, pihaknya sudah mengingatkan Kepala Disdik dan wali kota agar mengantisipasi persoalan wisuda (perpisahan) dan PPDB.
“Ya hal ini sudah diingatkan. Kepala Disdik dan wali kota, agar mengantisipasi berulangnya persoalan – persoalan tahun lalu, terkait wisuda dan PPDB,” ungkap Dodi.
Menjelang berakhirnya tahun ajaran 2023/2024 ini, sekolah kembali harus diingatkan agar tidak menarik pungutan uang perpisahan/wisuda.
“Perlu diingat, kegiatan perpisahan siswa bukan bagian dari rangkaian kegiatan belajar mengajar di sekolah. Sehingga sekolah dan komite sekolah tidak boleh memfasilitasi menarik pungutan uang kepada peserta didik maupun orangtua/wali,” tegas Dodi.
Diberitakan sebelumnya, bak petir disiang bolong, sungguh sangat mengejutkan. Ratusan orangtua siswa dan siswi kelas 9 SMPN 6 Kota Bogor harus siap mengocek kantong untuk biaya perpisahan senilai Rp. 1.250.000,-.
Salah seorang orangtua siswa SMPN Kota Bogor menyampaikan, untuk biaya perpisahan kelas 9 kali ini, di informasikan kena beban biaya Rp. 1.250.000.
“Ya ini informasi lewat koordinator kelas (korlas), bahwa biaya perpisahan senilai Rp, 1.250.000, namun tidak bisa dijabarkan secara tertulis nilai hanya melalui telepon kepada setiap orangtua saja,” ungkap sumber yang enggan disebutkan identitasnya, Rabu (20/03/2024).
“Dari cara penyampaian biaya ini sungguh aneh. Kenapa tidak disampaikan secara tertulis langsung dengan rinciannya. Nah, ini hanya ditelepon setiap orangtua siswa bahwa biaya Rp. 1.250.000, dan hanya rincian secara global, tanpa rincian detail tertulis,” bebernya,
Hal senada disampaikan pihak orangtua siswa lainnya, biaya perpisahan untuk kelas 9, hanya diberitahukan melalui telepon dari korlas saja, sementara secara formal rincian biaya tidak disampaikan.
“Ya pemberitahuan biaya perpisahan ini seperti terselubung, tidak jelas rincian detailnya seperti apa,” ujar sumber.
Banyak pihak orangtua juga yang mempertanyakan hal ini, pihak orangtua siswa bingung atas biaya yang besar. Tetapi ada juga list di grup – grup kelas yang sudah lunas dan juga mencicil.
Terpisah Salah Seorang Komite Sekolah SMPN 6 Kota Bogor mengatakan, mengenai biaya perpisahan, dari panitia tidak pernah mengeluarkan nominal biaya.
“Ya kami dari panitia tidak pernah mengeluarkan nominal, cuma beberapa orangtua selalu menanyakan berapa pastinya biaya perpisahan,” ungkapnya melalui pesan Whatsapp.
Pihak komite menyebut acuannya pada tahun kemarin, tambahnya. Ditanya besaran biaya perpisahan tahun lalu, Komite Sekolah enggan menyampaikannya.
“Tahun kemarin segitu, kami juga dapat info dari alumni. Dan ini juga tidak benar nominalnya. Ya jika saya sebut nominal takut salah, mangga di cari tau saja,” katanya.
Dari informasi yang diimpun, dengan biaya perpisahan kelas 9 SMPN 6 Kota Bogor sebesar Rp. 1.250.000, acara tersebut akan diselenggarakan di Hotel Braja Mustika Kota Bogor, biaya meliputi sewa gedung, sound sistem, dekorasi, dokumentasi, kursi tambahan, konsumsi dan snack galdi resik, konsumsi hari H (siswa, guru, tamu undangan), upacara adat dan hiburan, medali, penghargaan siswa dan guru berprestasi, kesekretariatan, banner, publikasi media, pembuatan undangan dan lain sebagainya.
(DODY)