DEPOK,Harnas.id-Relawan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap warga Depok. Di Kecamatan Sukmajaya, Relawan pasangan ini menggelar Pasar Murah, Minggu (29/09/2024). Puluhan ribu kemasan minyak goreng dijual kepada masyarakat dengan harga tebus murah, yaitu Rp10.000 per liter.
Ketua RW 22, Erwin, yang juga aktif sebagai relawan, menyampaikan bahwa pasar murah ini diinisiasi oleh tim relawan Supian-Chandra di Kelurahan Mekarjaya. “Kami, relawan SC di Kelurahan Mekarjaya, berinisiatif mengadakan pasar murah sembako untuk meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga bahan pokok belakangan ini. Hal ini menunjukkan perhatian yang serius dari pihak kami terhadap permasalahan warga Depok,” ujar Erwin.
Kegiatan ini digelar di tiga titik di Sukmajaya, termasuk di RW 20 dan RW 19, dengan tujuan membantu ribuan warga mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Ketua RW 20, Yadi Suryadi yang juga menjadi koordinator kegiatan, menyatakan bahwa pasar murah ini merupakan salah satu bentuk kepedulian tim relawan Supian-Chandra terhadap kondisi ekonomi warga.
“Kami menyediakan puluhan ribu kemasan minyak goreng dengan harga terjangkau. Ini adalah salah satu bentuk keberpihakan kami kepada warga,” tambah Erwin.
Ketua RW 19, Munsif, menambahkan bahwa selain membantu meringankan beban ekonomi warga, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan lebih dekat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah, kepada masyarakat.
Program pasar murah ini mendapat sambutan positif dari warga setempat, termasuk Siti, warga RW 20, yang merasa sangat terbantu. “Minyak goreng dengan harga Rp10.000 per liter sangat membantu kami. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan,” ujar Siti..
Penyelenggara juga memastikan bahwa kegiatan ini tidak melanggar aturan yang ditetapkan oleh KPU. Dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat, pasar murah ini diharapkan dapat menjadi solusi nyata di tengah tekanan ekonomi yang dialami oleh warga Depok.
