Harnas.id, Bogor – Padepokan Rahayu Kinansih Siliwangi merayakan hari jadinya yang ke-9 pada Minggu (10/11/2024) dengan serangkaian acara budaya yang berlangsung meriah di Perum Villa Asri 1, Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Acara ini menampilkan kirab pusaka, pertunjukan pencak silat, serta tarian tradisional yang mengundang antusiasme masyarakat setempat.
Peringatan dimulai sejak Sabtu malam (9/11/2024) dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, kemudian dilanjutkan pada hari Minggu dengan kirab pusaka yang dipimpin langsung oleh pimpinan padepokan, Dodi Mulya Wibawa yang biasa di sapa Abah Sang Adipati.
“Kirab ini menjadi simbol penghormatan pada leluhur sekaligus bagian dari pelestarian budaya Sunda yang kian hari semakin langka,” ucap Dodi Mulya.
Menurut Dodi Mulya, perayaan Milangkala ke -9 Padepokan Rahayu Kinansih Siliwangi tidak hanya melangsungkan kirab pusaka, melainkan dimeriahkan oleh berbagai perguruan pencak silat dari wilayah Pasundan yang mempertunjukkan gerakan silat khas Sunda.
“Sanggar Citra Budaya Desa Cicadas juga turut ambil bagian dengan menampilkan tarian-tarian tradisional Sunda, menambah kesan budaya yang kental dalam acara ini,” ungkap Dodi Mulya.
Lebih lanjut, Ketua Umum Padepokan Rahayu Kinansih Siliwangi juga menyampaikan harapannya agar pemerintah Kabupaten Bogor memberikan dukungan untuk keberlanjutan padepokan ini.
“Hingga kini, padepokan belum tersentuh bantuan atau perhatian dari pemerintah daerah, meskipun aktivitasnya aktif dalam melestarikan seni dan budaya lokal,” ucapnya.
Dodi Mulya berharap perhatian pemerintah dapat memperkuat usaha padepokan dalam menjaga kebudayaan daerah.
Sementara itu Camat Gunung Putri, Kurnia Indra, yang hadir dalam acara ini menyampaikan apresiasi atas kiprah Padepokan Rahayu Kinansih Siliwangi sebagai pusat pelestarian budaya di wilayah Gunung Putri.
Menurutnya, padepokan ini memiliki peran penting dalam menjaga nilai-nilai tradisi di tengah modernisasi.
Melalui perayaan hari jadinya yang ke-9, Padepokan Rahayu Kinansih Siliwangi tidak hanya memberikan hiburan budaya bagi masyarakat, namun juga menggugah kesadaran pentingnya melestarikan warisan leluhur bagi generasi mendatang.
Dalam acara tersebut turut hadir ketua DPD PPSI Kabupaten Bogor, Camat Gunung Putri, Kapolsek, Danramil, serta tamu padepokan lainya.
Chaerudin