Harnas.id, Jakarta – Inggris membuka peluang kolaborasi untuk mendukung program makan bergizi gratis yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto. Program ini bertujuan menyediakan nutrisi sehat bagi anak sekolah dan ibu hamil sebagai bagian dari Visi Indonesia Emas 2045.
Komitmen ini tercantum dalam pernyataan bersama Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, yang dirilis melalui situs resmi pemerintah Inggris.
Dalam pernyataan tersebut, kedua pemimpin menekankan pentingnya kerja sama dalam berbagi praktik terbaik dan pengalaman untuk mendukung program nutrisi ini.
Tidak hanya di sektor pangan, RI dan Inggris juga sepakat memperkuat rantai pasokan yang beragam, termasuk mineral penting, untuk memastikan ketahanan pangan dan mendukung inovasi teknologi.
Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian, teknologi agrikultur, serta pengelolaan hutan dan lahan secara berkelanjutan.
“Kami sepakat memanfaatkan inovasi untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus mengurangi dampak lingkungan,” tulis pernyataan tersebut.
Dalam bidang pendidikan dan inovasi, Inggris menyambut berdirinya universitas Inggris pertama di Indonesia pada tahun ini. Kedua negara juga berkomitmen mempererat kerja sama di bidang kecerdasan buatan dan inovasi digital.
“Kami menyadari pentingnya pendidikan, kesehatan, serta penelitian untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Oleh karena itu, kolaborasi di bidang-bidang ini akan terus dipromosikan,” tambahnya.
Selain itu, kerja sama dalam sektor kesehatan akan diperluas, termasuk meningkatkan pendidikan kesehatan, keahlian klinis spesialis, serta penelitian dan inovasi medis.
Pertemuan ini juga menjadi tonggak perayaan 75 tahun hubungan bilateral RI-Inggris. Dalam kesempatan tersebut, kedua negara meresmikan Kemitraan Strategis baru yang mencakup tiga bidang utama:
- Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Manusia yang Berkelanjutan.
-
Pertahanan dan Kebijakan Luar Negeri.
-
Perubahan Iklim, Transisi Energi, dan Pembangunan Berkelanjutan.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah besar dalam mempererat hubungan kedua negara dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia dan Inggris.