Jusuf Kalla dan Sekjen Liga Muslim Dunia Bahas Penguatan Dakwah serta Rehabilitasi Masjid Terdampak Banjir

Jusuf Kalla berdialog dengan Sekjen Liga Muslim Dunia terkait dukungan rehabilitasi masjid terdampak banjir di sejumlah wilayah Indonesia. Foto: Istimewa.

Harnas.id, JAKARTA — Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla, menerima kunjungan Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (Rabithah Al-Alam Al-Islami), Syaikh Mohammad Abdulkarim Al-Issa, di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Minggu malam (7/12/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Jusuf Kalla memaparkan berbagai program dan upaya DMI dalam memperkuat peran dakwah Islam di Indonesia, sekaligus menyampaikan kondisi sejumlah masjid yang terdampak bencana banjir di beberapa wilayah, khususnya di Sumatera dan Aceh.

“Kami membicarakan berbagai upaya untuk terus mengembangkan dakwah Islam di Indonesia, sekaligus membahas musibah yang menyebabkan banyak masjid mengalami kerusakan,” ujar Jusuf Kalla.

Selain membahas isu-isu dalam negeri, pertemuan itu juga menyoroti peran strategis Indonesia dalam mendorong perdamaian di kawasan dunia Islam, seperti di Thailand Selatan, Afganistan, serta sejumlah wilayah konflik lainnya. Jusuf Kalla menyampaikan bahwa Syaikh Al-Issa mengapresiasi berbagai inisiatif perdamaian yang selama ini dijalankan Indonesia.

“Beliau juga menyinggung para mahasiswa asal Afganistan yang menempuh pendidikan di Indonesia dan menyampaikan keinginannya untuk memberikan dukungan lebih lanjut,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sekjen Liga Muslim Dunia juga menyatakan komitmennya untuk turut membantu rehabilitasi masjid-masjid yang rusak akibat bencana, termasuk di wilayah Bintan, Kepulauan Riau, serta sejumlah daerah di Sumatera.

“Beliau menyampaikan akan ikut membantu rehabilitasi masjid-masjid yang terdampak bencana,” kata JK.

Pertemuan yang berlangsung hangat itu ditutup dengan komitmen untuk memperkuat kerja sama antara DMI dan Liga Muslim Dunia, khususnya dalam bidang kemanusiaan serta penguatan dakwah Islam yang moderat dan berkelanjutan.