Harnas.id, Nias Selatan – Direktorat Jendral Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI melalui Badan Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) terus melakukan kolaborasi dalam peningkatan pelayanan jasa penyeberangan darat dan laut.
Kolaborasi dilakukan bersama Dinas Perhubungan Darat Kabupaten Nias Selatan dan juga Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Teluk Dalam.
Bentuk kolaborasi ini salah satunya dalam hal pengelolaan Pelabuhan Ro-Ro dibawah BPTD yang sejak beroperasi tanggal 1 Oktober 2024 lalu. Adapun tugas BPTD yakni melakukan pengawasan dan keselamatan pelayaran khususnya kapal ferry.
Kapal ferry ini melayani dua rute yaitu rute Teluk Dalam-Sibolga dan Teluk Dalam-Pulau Tello. Demikian juga rute sebaliknya yaitu Sibolga-Teluk Dalam dan Pulau Tello-Teluk Dalam.
Pengawas Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Teluk Dalam, Mulyadi kepada RRI mengatakan saat ini pihaknya terus berbenah dan melakukan pendekatan persuasif kepada pengguna jasa transportasi darat dan laut. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan selama di perjalanan.
“Pelabuhan Ro-Ro Teluk Dalam ini tersedia fasilitas seperti ruang tunggu, parkiran yang cukup luas serta kantin dari pegiat pelaku UMKM. Sehingga menyempurnakan standar pelabuhan yang cukup memadai,” ungkapnya, Rabu (6/11/2024).
Ia menyampaikan, ada beberapa hal yang perlu diketahui dan dipatuhi oleh pengguna jasa pelabuhan. Salah satunya penyesuaian tarif baru untuk kedua rute tersebut.
Penyesuaian tarif baru akan diberlakukan mulai 22 November 2022. Selanjutnya juga akan diberlakukan tarif PAS Pelabuhan yang informasinya dapat dilihat dilokasi Pelabuhan Ro-Ro Teluk Dalam.
Ia berharap masyarakat Kabupaten Nias Selatan serta pengunjung yang datang ke Nias Selatan melalui tansportasi laut dapat memanfaatkan fasilitas Pelabuhan Ro-Ro ini dengan baik. Masyarakat dan juga pengguna jasa transportasi juga diminta menjaga kebersihan, menciptakan keamanan dan ketertiban.
Sumber : KBRN
Editor : Edwin S
