DEPOK,Harnas.id-Sebuah video memperlihatkan aksi pencurian sepeda motor di Kota Depok hingga viral di media sosial. Kepergok warga, pelakupun diamuk massa hingga tewas.
Dari video yang beredar di media sosial, Senin (28/10/2024) terlihat aksi pelaku yang membuka gerbang rumah. Pelaku terlihat mengenakan sweater berwarna hitam dan topi.
Saat mencoba membobol kontak motor, pemilik rumah memergoki aksi pencurin itu. Pelaku pun lari terbirit-birit diikuti warga lainnya yang mengejar.
Saat diikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Cimanggis AKP Ade Ahmad Sudrajat mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (26/10) pukul 04.10 WIB di Jalan Nusa Indah, Cisalak, Kota Depok. Pelaku berjumlah dua orang.
“Benar kejadian tersebut. Namun pelaku tidak tertolong karena di massa,” ujar Kanit Reskrim Polsek Cimanggis, AKP Ade Ahmad Sudrajat saat dikonfirmasi.
Dia mengatakan satu pelaku kabur. Kemudian pelaku lainnya dihakimi warga hingga tewas.
“(Pelaku) 1 kabur. satu ketangkep masa dan dihakimi, meninggal di RS,” tutupnya.
Hingga kini polisi masih melakukan pengejaran terkait pelaku lainnya. Polisi menyarankan bagi wargaMaling Tewas Diamuk Massa Ketahuan Curi Motor di Depok, Temannya Kabur
Sebuah video memperlihatkan pelaku pencurian hendak mencuri motor di Depok hingga viral di sosial media. Ketahuan warga, pelaku diamuk mass hingga tewas.
Dari video yang dilihat, Senin (28/10/2024) terlihat pelaku membuka gerbang rumah. Pelaku mengenakan sweater berwarna hitam dan memakai topi.
Saat mencoba membobol kontak motor, pemilik rumah memergoki pelaku. Pelaku pun lari terbirit-birit diikuti warga lainnya yang mengejar.
Dikonfirmasi, Kapolsek Cimanggis Kompol Tatang Targana mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (26/10) pukul 04.10 WIB di Jalan Nusa Indah, Cisalak, Depok. Pelaku berjumlah dua orang.
“Benar kejadian tersebut. Namun pelaku tidak tertolong karena di massa,” kata Tatang saat dihubungi wartawan, Senin (28/10).
Dia mengatakan satu pelaku kabur. Kemudian pelaku lainnya dihakimi warga hingga tewas.
“(Pelaku) 1 kabur. satu ketangkep masa dan dihakimi meninggal di RS,” tutupnya.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku lainnya. Polisi menyarankan bagi warga yang merasa dirugikan untuk segera melapor.
“Saat ini belum ada laporan. Untuk korban yang merasa dirugikan harap segera melapor,” imbuhnya.