JAKARTA, Harnas.id – Anggota Komisi I DPR Slamet Aryadi mendukung Kunjungan Kerja Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman ke Brunei Darussalam. Kunjungan itu, menurutnya, merupakan langkah strategis dalam memperkuat Ketahanan ASEAN.
“DPR menyambut baik kegiatan KSAD Jenderal Dudung di Brunei, itu sangat positif dan bernilai strategis untuk Indonesia,” ujar Slamet kepada media, Rabu (15/3/2023).
Terlebih, kunjungan Jenderal Dudung tersebut dalam rangka latihan bersama Penanggulangan Bencana (Latma Petir Satria) antara TNI AD dan Tentera Darat Diraja Brunei (TDDB). “Kita sangat mendukung konsep diplomasi Jenderal Dudung, karena itu positif untuk pertahanan Indonesia. Kita akan Selalu mensupport itu,” tambahnya.
Menurut Slamet, latihan bersama TNI AD dan Tentara Angkatan Darat Brunei Darussalam tidak perlu meminta persetujuan Komisi I DPR. Sebab, hal itu merupakan kewenangan masing-masing pimpinan kesatuan, termasuk TNI AD. “Tidak harus meminta persetujuan kita,” katanya.
Politisi Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyampaikan, rakyat akan menyaksikan kelihaian masing-masing tentara kedua negara ketika latihan bersama itu berlangsung. Maka dari itu, dirinya mengimbau agar semua pihak turut mendukung latihan bersama dalam bidang penanggulangan bencana kedua negara ini.
“Karena itu baik untuk Indonesia dan ASEAN. Itu meningkatkan sinergitas, meningkatkan mitra, meningkatkan komunikasi yang baik. Bahwa Indonesia menjadi leading sektor di ASEAN,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Dudung melakukan kunjungan kerja ke ke Brunei Darussalam. Dalam kunjungan itu, Dudung disambut oleh Panglima Tentera Darat Diraja Brunei (TDDB), Brigadier General Dato Seri Pahlawan Saifulrizal bin Abdul Latif di Markas TDDB Berakas Garison. Sejumlah hal dibahas oleh Jenderal Dudung dan Saifulrizal bin Abdul Latif.
Salah satunya soal rencana Latma Petir Satria. Latma Petir Satria ini rencananya akan dilangsungkan di wilayah Kodam VI/Mulawarman, pada Agustus 2023 mendatang. (PB/*)