Harnas.id, Bandung – Ronald M. Siahaan, atlet Mixed Martial Arts (MMA) dari Satria Negara Fighting Camp Bandung, menggelar konvoi bersama ratusan motor antik Vespa yang tergabung dalam VAC (Vespa Antik Club) Bandung Motherland. Konvoi ini dimulai dari Boothcamp Ronald di Jalan Laswi dan menuju Gedung DPRD Kota Bandung, dengan jarak sekitar empat kilometer.
Acara ini diselenggarakan untuk merayakan kemenangan Ronald atas Sukma Prawira dari Bali MMA yang diraih seminggu lalu di GOR Citra Bandung.
Puluhan motor Vespa antik yang mengawal konvoi ini berhasil mencuri perhatian warga Kota Bandung. Melalui konvoi ini, VAC Bandung Motherland ingin memberikan penghargaan dan dukungan atas keberhasilan Ronald mempertahankan gelar juara di kelas Lightweight MMA, yang diraihnya pada 2 November lalu.
Ronald M. Siahaan, yang sudah bertanding sebanyak tujuh kali dengan rekor enam kemenangan dan dua kekalahan, mengaku akan terus berlatih rutin agar bisa bersaing di ajang internasional.
“Saya ingin menjadi atlet MMA internasional, sehingga latihan harus terus berlanjut meskipun tidak ada jadwal pertandingan,” ujar Ronald.
Agung Satria Negara, pendiri Satria Negara Fighting Camp dan juga manajer Ronald, menegaskan dukungannya untuk para atlet binaannya, termasuk Ronald, agar bisa mempertahankan gelar juara di ajang MMA dan terus mengukir prestasi hingga ke tingkat internasional.
Selain itu, Il President VAC Indonesia, Ibong, menambahkan bahwa VAC sangat bangga atas pencapaian Ronald, terutama karena Ronald adalah bagian dari keluarga besar VAC Bandung Motherland.
“Konvoi ini adalah bentuk penghargaan untuk Ronald yang telah berhasil mempertahankan sabuk juara di kelas Lightweight,” ujar Ibong
Ketua DPRD Kota Bandung, Dr. H. Edwin Senjaya, yang juga pembina dan pemilik Bandung Fighting Camp (BFC), turut hadir untuk memberikan dukungan. Edwin menyatakan bahwa dukungan bagi para atlet MMA asal Kota Bandung akan terus diberikan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Ia berharap, atlet-atlet ini dapat menjadi kebanggaan Kota Bandung.
Dengan kelahiran Bandung pada tahun 2000, Ronald yang berdarah Pematang Siantar, diharapkan bisa menembus ajang UFC dan membawa nama Indonesia di kancah internasional.