Pemkab Bogor Luncurkan Saung Inflasi: Solusi Inovatif Tangani Inflasi Lewat Kios Pangan dan Urban Farming

Harnas.id, Bogor – Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Bachril Bakri, secara resmi membuka Launching Saung Inflasi yang memadukan konsep kios pangan dan urban farming di Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, Rabu (27/11/2024). Program ini dirancang untuk mengatasi inflasi yang menjadi salah satu prioritas nasional.

“Dengan bangga, hari ini kita meluncurkan Saung Inflasi, Sauyunan Urang Ngajaga Inflasi. Program ini memadukan dua pendekatan strategis, yaitu pengadaan kios pangan dan penerapan urban farming di Kabupaten Bogor,” kata Bachril Bakri kepada Harnas.id

Bachril Bakri juga mengatakan, sebagai langkah awal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor telah meresmikan lima kios pangan di berbagai wilayah seperti Kios Pangan Teladan Mandiri, Kios Pangan Sumber Pangan Rezeki, Kios Pangan Perpadi Dramaga, Kios Pangan Perpadi Ciampea dan Kios Pangan Perpadi Ciomas

“Kios-kios ini nantinya berfungsi sebagai pusat distribusi pangan yang membantu menekan harga kebutuhan pokok sekaligus memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat,” ungkapnya.

Selain kios pangan kata Bachril, Pemkab Bogor memperkenalkan konsep urban farming sebagai solusi inovatif untuk mendukung ketahanan pangan. Di sekitar Saung Inflasi, terdapat percontohan pemanfaatan pekarangan rumah dengan menanam tanaman yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

“Di area ini juga terdapat fasilitas menarik seperti Imah Bibit, Imah Peternak, tempat pelatihan, serta peternakan ikan dan tanaman sayuran. Semua ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya swasembada pangan,” ujar Bachril Bakri.

Menurut Bachril, Saung Inflasi adalah bukti nyata komitmen Pemkab Bogor dalam menangani inflasi. Program ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga menawarkan pendekatan jangka panjang untuk menjaga stabilitas harga pangan.

“Kami berharap program ini dapat menginspirasi masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan, baik melalui kios pangan maupun memanfaatkan pekarangan rumah untuk urban farming,” imbuhnya.

Chaerudin