Harnas.id, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengadakan kegiatan capacity building bertema “Kepemimpinan Adaptif dan Kolaboratif” yang diikuti 91 pejabat eselon II dan III, Rabu (10/12/2025). Kegiatan tersebut digelar sebagai upaya memperkuat kemampuan leadership aparatur dalam menghadapi dinamika pemerintahan yang semakin kompleks.
Tiga narasumber dari pemerintah pusat hadir dalam kegiatan ini, yakni Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman, dan Kepala Pusat Pengembangan SDM BKN Achmad Slamet Hidayat.
Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim dalam sambutannya menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi di antara perangkat daerah. Menurutnya, jajaran Pemkot Bogor memiliki tanggung jawab besar untuk menjawab harapan masyarakat dan mempercepat realisasi berbagai program.
“Bapak/Ibu bertugas menjembatani impian masyarakat dengan kenyataan. Dengan kewenangan yang dimiliki, percepatan mewujudkan mimpi-mimpi itu menjadi keharusan agar manfaatnya dapat dirasakan warga,” ujarnya di The Green Peak ARTOTEL Curated, Cisarua, Bogor.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Bogor Dani Rahadian menyampaikan bahwa capacity building ini bertujuan menguatkan kemampuan aparatur dalam berkolaborasi serta meningkatkan kompetensi komunikasi, koordinasi, dan sinergi antarperangkat daerah. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong perencanaan program yang lebih terpadu lintas sektor dan mendukung pencapaian target pembangunan daerah.
Materi pelatihan mencakup pembentukan karakter ASN yang selaras dan produktif, penguatan kepemimpinan adaptif dan kolaboratif, penyesuaian kebijakan pembangunan daerah dengan pemerintah pusat, hingga strategi kolaborasi lintas sektor dalam pengembangan kompetensi aparatur.
Kegiatan capacity building tersebut dijadwalkan berlangsung selama dua hari, 10–11 Desember 2025.
