Harnas.id, Bogor – Program “TKSK Goes to Bali” yang melibatkan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan sejumlah pihak terkait lainnya, masih menunggu tanggapan resmi dari Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor. Wasto Sumarno, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, menyatakan bahwa dirinya belum dapat memberikan penilaian mengenai program ini karena belum pernah membahasnya secara langsung dalam rapat komisi.
“Saya baca belum ada jawaban dari Kepala Dinasnya, tunggu saja,” ujar Wasto saat diwawancarai melalui sambungan telepon pada Minggu (10/11/2024).
Menurut Wasto, dirinya baru menjabat selama dua bulan sehingga belum memiliki informasi lengkap mengenai program tersebut. Ia menambahkan bahwa penjelasan dari Kepala Dinas Sosial sangat dibutuhkan untuk mengetahui lebih jauh tentang tujuan dan manfaat yang diharapkan dari keberangkatan peserta program ke Bali.
“Saya belum bisa menilai. Saya juga baru 2 bulan, jadi belum pernah membahas program ini. Nanti biar Pak Kadis yang memberikan jawaban,” jelas Wasto.
Ia juga menyatakan berhati-hati dalam memberikan komentar sebelum mendapatkan data yang lebih rinci, karena khawatir pernyataan yang dikeluarkan bisa kurang tepat.
“Takutnya kalau saya komentar, nanti malah nggak jelas. Bisa jadi programnya bagus, tapi kami belum tahu detailnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wasto mengungkapkan bahwa pembahasan terkait program ini kemungkinan akan dijadwalkan dalam rapat komisi mendatang. Ia menekankan bahwa klarifikasi dari Kepala Dinas Sosial sangat penting sebelum memberikan penilaian lebih lanjut.
“Mungkin nanti pekan depan kita akan rapat. Kalau saya komentar sekarang, takutnya saya tidak tahu juga. Jadi, tunggu jawaban dari beliau (Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor) dulu,” tambahnya.
Diketahui, berdasarkan surat edaran yang beredar, program “TKSK Goes to Bali” akan memberangkatkan total 133 peserta yang terdiri dari TKSK, PKH, PSM, LK3, dan LK2S. Keberangkatan dijadwalkan pada Senin, 11 November 2024, pukul 14:00 WITA dengan titik kumpul di Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Bandung, Bali.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor belum dapat dikonfirmasi terkait program tersebut.