BOGOR, Harnas.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut revitalisasi Situ Gede, Kota Bogor merupakan bagian dari upaya peningkatan ekonomi masyarakat. Untuk itu, ia mengajak masyarakat Kota Bogor untuk memanfaatkan Situ Gede.
Menurut Ridwan Kamil, revitalisasi Situ Gede ini dilakukan dengan menggunakan anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dengan revitalisasi, menurutnya, kawasan Situ Gede yang memiliki luas sekitar 4,2 hektare ini semakin kental dengan nuansa eksotis sebagai destinasi wisata dan pengembangan ekowisata.
“Tidak banyak kota-kota yang punya danau, jadi betul-betul ini harus dijadikan tempat yang luar biasa. Kalau masih kurang nanti kita bikin sesuatu yang viral. Mudah-mudahan membawa kemaslahatan buat masyarakat,” katanya.
Menurut pria yang akrab disapa kang Emil ini, Situ Gede telah menjadi daya tarik wisatawan dalam beberapa tahun terakhir. Dengan adanya revitalisasi terdapat penambahan fasilitas menjadi lebih baik, salah satunya jogging track.
“Titip ke Pak Wali Kota, aktivasi ramaikan dengan kegiatan Agustusan, Cap Go Meh, yang hubungannya dengan air atau perahu naga. Saya kira akan menjadi keunikan Kota Bogor yang luar biasa berbasis air,” ujarnya.
Gubernur Ridwan Kamil juga menitipkan, terkait kebersihan dan ketertiban Situ Gede supaya selalu dijaga khususnya kepada warga Kota Bogor sebagai warga lokal.
Sebagai informasi, Situ Gede merupakan situ alami yang menyajikan suasana sangat natural. Air situ menjadi tabungan air yang tetap terjaga sepanjang musim.
Situ ini merupakan interkoneksi dari situ sekitarnya, yaitu Situ Leutik, Situ Panjang, dan Situ Burung sehingga pengembangan kawasan ini merupakan upaya konservasi sumber daya air dan pengendali banjir.
Lokasi Situ Gede dekat dengan kawasan perkotaan dan pendidikan serta aksesnya mudah dijangkau.
Kini Situ Gede menjadi objek wisata domestik yang menarik dengan berbagai sarana rekreasi seperti wahana air, jogging track , warung kuliner, dan kawasan hutan lindung.
Secara keseluruhan pengerjaan penataan revitalisasi Situ Gede Bogor meliputi area parkir, pedestrian, plaza, jogging track, gerbang, landscape , selter, toilet, mushola, selfie spot, perbaikan tanggul, dan pengerukan/normalisasi situ. (PB/*)