DEPOK,Harnas.id-Supian Suri- Chandra Rahmansyah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok untuk maju di Pilkada Depok 2024. Paslon Kepala Daerah ini diusung 12 parpol.
Duabelas Parpol pendukung Supian-Chandra ini terdiri dari Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Demokrat, PKB, PPP, PAN Partai Nasdem, Partai Gelora, Partai Perindo, Partai Buruh, Partai Ummat dan PSI
Wakil Ketua DPRD Kota Depok Fraksi Gerindra, Yeti Wulandari mengatakan bergabungnya 11 partai dalam satu koalisi ini menjadi semangat tersendiri untuk memenangkan Pilkada Depok 2024. Kendati demikian, pihaknya mengaku tidak ingin jumawa.
“Ini menjadi semangat tersendiri bagi kami. Dengan adanya koalisi besar ini kami tidak ingin jumawa, kami tetap wajib bekerja keras untuk bisa mendapatkan amanah dari masyarakat Kota Depok agar bisa memberikan suaranya kepada pasangan Supian suri dan Chandra menjadi kepala daerah kota Depok tahun 2024,” kata Yetti, Kamis 29 Agustus 2024.
Dia meyakini koalisi besar ini menjadi pemantik dan semangat baru dalam kontestasi Pilkada Depok 2024. Semangat menuju perubahan dan perbaikan menjadi alasan sebelas partai itu bergabung mendukung pasangan Supian-Chandra.
“Kami malah semakin merapatkan barisan untuk masing masing partai yang sudah teruji pada 14 Februari lalu pada kontestasi Pemilu. Dan mereka teruji mendapatkan suara dari konstituennya masing- masing. Nah inilah yang akan kami ulang kembali, masing-masing partai untuk kembali turun ke masyarakat bersama kader-kadernya, anggota dewan terpilihnya bergerak kembali mengajak masyarakat untuk bisa memberikan suaranya pada pasangan Supian-Chandra. Insya Allah masing-masing sudah punya formulanya. Kami saat ini sama-sama bertekad untuk sama-sama meredam ego bahwa kita berasal dari partai yang beda, kita sama-sama menyatukan frekuensi untuk bisa sama-sama mendapatkan amanah dari masyarakat untuk satu tujuan yaitu menempatkan Supian-Chandra sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2024,” ujarnya.
Anggota DPRD Depok dari Fraksi PPP, Mazhab mengatakan yang melatarbelakangi partainya mengusung Supian Suri karena menginginkan perubahan Depok yang lebih maju. PPP beranggapan bahwa pembangunan dalam berbagai bidang di Depok selama berpuluh tahun berjalan stagnan.
“Oleh karena itu dibutuhkan pemimpin baru pemimpin yang berasal dari birokrat agar Depok mengalami perubahan yang signifikan,” katanya.
Selain itu, PPP melihat sosok Supian Suri adalah sosok yang ikhlas dan sungguh-sungguh membangun kota. Supian rela mundur dari jabatan tertinggi di ASN yaitu sebagai Sekda karena panggilan hati untuk membenahi Depok.
“Menjelang 11 tahun beliau pensiun dan sekarang menempati posisi tertinggi di ASN yaitu sekda itu bukan hal mudah. Padahal dengan jabatan sekda beliau sudah cukup nyaman. Tapi karena panggilan hati ingin memajukan Depok, maka jabatan itu ditinggalkan,” ujarnya.
Dukungan yang diberikan PPP bukan sekedar membela pasangan Supian-Chandra, tetapi untuk kepentingan membangun Kota Depok. Dikatakan, sebagai pemimpin jangan hanya berada di zona nyaman tetapi harus bisa membuat terobosan yang bombastis.
“Kita melihat visi dan misi Supian memiliki janji yang bombastis. Jangan jadi pemimpin janjinya bermain di tataran yang aman saja, tidak berani janji yang bombastis,” pungkasnya.
