Harnas.id, Jakarta – Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, memastikan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta tidak akan menjadi kandang Timnas Indonesia jika lolos ke fase gugur Piala AFF 2024. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan beberapa faktor, termasuk agenda pemeliharaan stadion tersebut.
Sebagai gantinya, PSSI telah menyiapkan tiga stadion lain yang menjadi kandidat kuat untuk menjadi markas Timnas Indonesia di babak semifinal dan final Piala AFF. Ketiga stadion tersebut adalah Stadion Manahan di Solo, Stadion Pakansari di Bogor, dan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya.
“Masih kami pertimbangkan. Ada beberapa opsi, tapi yang pasti SUGBK tidak bisa digunakan. Alternatifnya adalah Solo, Pakansari, dan GBT. Kami masih terus memantau perkembangan,” ujar Arya Sinulingga kepada media di kawasan Senayan.
Tidak digunakannya SUGBK dalam Piala AFF 2024 bukan tanpa alasan. Stadion megah yang menjadi ikon olahraga nasional ini tengah dipersiapkan untuk ajang yang lebih besar, yaitu putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu Bahrain pada 25 Maret 2025, setelah sebelumnya bertandang ke Australia pada 20 Maret 2025.
Saat ini, Piala AFF 2024 masih memainkan fase grup, dengan Timnas Indonesia memilih Stadion Manahan sebagai kandang utama. Penampilan apik skuad asuhan Shin Tae-yong terus memupuk optimisme masyarakat, meskipun mereka harus beradaptasi dengan rotasi stadion di fase gugur nanti.