Terbuka untuk Umum, PDI Perjuangan Kota Bogor Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota

Harnas.id, Bogor – DPC PDI Perjuangan Kota Bogor membuka pendaftaran bakal calon wali kota (bacawalkot) mulai hari ini, Rabu 3 April 2024 hingga 20 April mendatang. Penjaringan bakal calon kepala daerah tersebut dibuka untuk umum.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata, menyampaikan, pendaftaran bacawalkot tersebut sesuai dengan Surat DPP Nomor 6027 dan Surat DPD Jabar Nomor 2986 tahun 2024 tentang penjaringan bakal calon kepala daerah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Hal itu disampaikannya seusai rapat bersama Badan Pemenangan (BP) Pemilu di kantor partai besutan Megawati Soekarnoputri, Jalan Ahmad Yani II, No 4, Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (2/4/2024).

“PDI Perjuangan Kota Bogor membuka pendaftaran buat bakal calon walikota (bacawalkot) mulai 3 April hingga 20 April mendatang. Jadi, bagi berniat maju sebagai bacawalkot melalui PDI Perjuangan, bisa mendaftarkan diri ke kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bogor,” kata Dadang Iskandar Danubrata kepada pewarta.

Sehingga lanjut dia, Terhitung mulai besok (Rabu 3 April 2024) DPC PDI Perjuangan Kota Bogor resmi buka pendaftaran penjaringan walikota.

“Sementara, soft launchingnya dari taggal 1 April 2024. Pendaftaran di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Jalan Ahmad Yani II No 4 Tanah Sareal, dimulai pada pukul 11.00 hingga 15.00 WIB,” tukas politisi yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Bogor.

Masih menurut Dadang, pihaknya juga membuka peluang untuk calon dari luar atau eksternal yang merupakan figur atau tokoh masyarakat. Kader partai lain juga diharapkan bisa mendaftar ke PDI Perjuangan. Ia berharap seluruh proses ini dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas serta dapat berkontribusi pada pembangunan wilayah ke depannya.

“DPC PDI Perjuangan Kota Bogor hanya menjaring bacawalkot. Nantinya, DPD Partai akan melakukan fit proper test dan mendalami figur/tokoh yang sudah mendaftar baik di DPC maupun DPD untuk mengetahui peta kekuatan masing-masing figur,” tutupnya.

Sumber : Aartreya

Editor : Edwin Suwandana