Harnas.id, Bogor – Calon nomor urut 5, Dokter Rayendra menyoroti kondisi Terminal Bubulak. Hal itu disebabkan karena, kondisi Terminal Bubulak sangat memprihatinkan.
Ditambah kerusakan yang semakin parah tanpa adanya perbaikan nyata membuat warga semakin resah.
Dokter Rayendra dengan tegas menyatakan pentingnya memperhatikan fasilitas publik, terutama yang menjadi wajah utama Kota Bogor seperti terminal.
Menurutnya, kondisi fasilitas publik yang baik adalah cerminan dari komitmen pemerintah kota dalam melayani warganya dan menarik perhatian pengunjung dari luar kota.
“Saya selalu bilang, fasilitas publik harus menjadi prioritas. Karena ini adalah wajah dari Kota Bogor. Orang dari luar kota, kalau datang ke sini, mungkin pertama kali melihat terminal dulu. Jadi, insya Allah ke depannya, siapa pun nanti yang jadi wali kota, tolong ini dikawal, karena ini sangat penting,” ujar Dokter Rayendra di hadapan puluhan warga yang hadir.
Dokter Rayendra juga menegaskan bahwa dirinya terbuka terhadap masukan dari masyarakat. Ia menyatakan bahwa ia bukan tipe pemimpin yang keras kepala atau menutup telinga terhadap kritik.
“Komo saya orangnya mah, engga keras kepala. Kalau dikasih tahu, saya dengar. Saya selalu siap mendengarkan masukan. Yang penting, fasilitas publik ini harus menyenangkan warga, bukan malah membuat mereka kesal,” tambahnya.
Namun, kekesalan mulai muncul ketika topik beralih ke kondisi Terminal Bubulak yang selama bertahun-tahun tidak mendapat perhatian yang layak dari pihak terkait.
Dokter Rayendra pun dengan serius menanyakan apakah terminal tersebut sudah mendapatkan perbaikan setelah kasus kerusakannya ramai diberitakan di media.
“Udah diaspal belum setelah ramai di koran?” tanya Dokter Rayendra kepada warga yang hadir.
Dengan singkat, salah satu warga menjawab, “Belum.”
Jawaban tersebut memicu reaksi keras dari Dokter Rayendra.
“Keterlaluan,” ujarnya dengan nada kesal.
Dokter Rayendra menambahkan bahwa kondisi seperti ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, apalagi fasilitas publik seperti terminal berfungsi sebagai salah satu nadi perekonomian dan transportasi kota.
“Ini sudah sangat mendesak, tidak bisa ditunda lagi. Pemerintah harus segera bertindak,” tegasnya.
Sebagai seorang tokoh muda yang dikenal peduli pada kesejahteraan masyarakat, Dokter Rayendra juga menyatakan bahwa dirinya akan terus mengawal isu-isu seperti ini agar menjadi perhatian pemerintah kota.
Dokter Rayendra berjanji akan mendorong pihak-pihak terkait untuk segera memperbaiki fasilitas publik yang rusak dan memastikan Kota Bogor memiliki infrastruktur yang memadai.
“Kita harus memastikan bahwa setiap fasilitas publik itu membuat warga merasa nyaman dan bangga dengan kotanya. Tidak bisa terus-menerus begini. Mudah-mudahan ke depannya, kita bisa mengawal ini bersama-sama,” pungkasnya.