Harnas.id, Magelang – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti mengumumkan rencana kolaborasi intensif dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso untuk mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia menuju pasar global. Pernyataan ini disampaikan Dyah usai mengikuti pembekalan di Akademi Militer (Akmil) di Magelang.
Dyah menegaskan kesiapannya untuk membantu Mendag Budi dalam bidang-bidang yang sudah ditetapkan, termasuk dalam perdagangan internasional. Guna mewujudkan target tersebut, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri.
“Mungkin beberapa hal yang selama ini outstanding atau mungkin ada hal lainnya yang bisa kita sinergikan juga dengan Kementerian Luar Negeri, yang sempat kita bahas juga di tengah-tengah retreat,” ujar Dyah, menyoroti potensi sinergi antar-kementerian.
Lebih lanjut, Dyah menekankan bahwa Kemendag akan menggandeng Kementerian Koperasi dan UKM untuk mendukung UMKM Indonesia agar siap bersaing di pasar internasional. Ia optimistis bahwa hasil nyata bisa dicapai dalam 100 hari pertama kabinet yang baru.
“Mudah-mudahan kita lihat dalam 100 hari ke depan Insyaallah kita bisa menghasilkan kinerja yang baik agar dapat menunjukkan kepada publik bahwa kita serius dalam menjalankan tugas, dan saya juga siap dengan amanah ini untuk bisa selalu bukan hanya bersinergi tapi merealisasikan target-target yang baik untuk masa depan,” tambah Dyah.
Kolaborasi lintas kementerian ini diharapkan akan menjadi langkah strategis bagi UMKM Indonesia untuk memperluas jangkauan mereka di pasar global, mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, serta memberikan kontribusi lebih besar terhadap perekonomian global.