Harnas.id, Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus memperkuat digitalisasi layanan pemesanan tiket dengan aplikasi Ferizy dan website trip.ferizy.com. Hingga Oktober 2024, platform ini telah mencatatkan lebih dari 2,59 juta pengguna, naik signifikan dari 438.105 pengguna pada tahun pertama peluncurannya di 2020.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa sistem reservasi tiket online Ferizy dirancang untuk memberikan aksesibilitas maksimal kepada masyarakat.
“Baik aplikasi maupun website kami terbuka untuk semua dan dirancang agar mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat,” kata Shelvy dalam.keterangan resminya 21 November 2024.
Shelvy memaparkan, layanan e-ticketing ini membantu mengatur keseimbangan antara kapasitas kapal dengan permintaan penumpang serta kendaraan di setiap pelabuhan. Penumpang hanya diizinkan memasuki pelabuhan sesuai jadwal tiket yang dipilih, dan keberangkatan diatur berdasarkan sistem first in first out (FIFO).
“Layanan ini memungkinkan pengguna memantau ketersediaan tiket secara real-time karena sudah terintegrasi dengan sistem. Pemesanan tiket dapat dilakukan mulai H-60 hingga maksimal H-1 sebelum keberangkatan,” tambah Shelvy.
ASDP juga berkomitmen meningkatkan kenyamanan di pelabuhan melalui program “Say No to Calo” yang melindungi pengguna dari praktik percaloan.
“Calo kerap menyebabkan kerugian, seperti harga tiket melambung tinggi atau boarding pass tidak dapat digunakan,” ungkap Shelvy.
Ia mengimbau masyarakat untuk memesan tiket langsung melalui website resmi.
Untuk mempermudah pembayaran, ASDP telah bekerja sama dengan berbagai bank seperti BRI, Mandiri, BNI, BCA, dan lainnya, serta e-wallet seperti LinkAja, ShopeePay, OVO, dan Dana. Selain itu, sales point juga diperluas guna meningkatkan kemudahan bagi pengguna jasa.
ASDP memastikan layanan tiket online memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan efisien. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui call center ASDP atau website trip.ferizy.com.
Editor : Edwin S