Harnas.id – Terjadi insiden tragis di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan, Washington D.C., di mana sebuah pesawat penumpang American Airlines bertabrakan di udara dengan helikopter militer Black Hawk milik Angkatan Darat AS. Kecelakaan ini mengakibatkan jatuhnya pesawat ke Sungai Potomac, memicu operasi pencarian dan penyelamatan besar-besaran.
Pesawat yang terlibat adalah American Airlines Penerbangan 5342, jenis Bombardier CRJ700, yang dioperasikan oleh PSA Airlines. Pesawat ini berangkat dari Wichita, Kansas, menuju Washington D.C., dengan membawa 60 penumpang dan 4 awak kabin.
Saat mendekati landasan pacu 33 di Bandara Nasional Ronald Reagan sekitar pukul 21.00 waktu setempat, pesawat tersebut bertabrakan dengan helikopter Sikorsky H-60 Black Hawk yang sedang dalam misi pelatihan rutin dan membawa tiga personel militer.
Setelah tabrakan, pesawat jatuh ke Sungai Potomac dan terbelah menjadi dua bagian, sementara helikopter ditemukan dalam kondisi tidak stabil di air. Tim penyelamat segera dikerahkan, dengan lebih dari 300 personel bekerja di bawah kondisi cuaca yang menantang.
Hingga kini, 18 jenazah telah ditemukan, dan empat orang berhasil diselamatkan hidup-hidup. Operasi pencarian masih berlangsung untuk menemukan korban lainnya.
Presiden Donald Trump menyampaikan belasungkawa dan menyatakan bahwa kecelakaan ini “seharusnya bisa dicegah.” Beliau mengkritik jalur penerbangan helikopter dan mempertanyakan tindakan menara kontrol berdasarkan rekaman audio lalu lintas udara yang tersedia.
American Airlines, melalui CEO Robert Isom, menyatakan keprihatinan mendalam terhadap penumpang dan awak yang terlibat, serta bekerja sama dengan otoritas terkait dalam upaya tanggap darurat.
Administrasi Penerbangan Federal (FAA) dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) sedang melakukan investigasi untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan ini.
Sementara itu, Bandara Nasional Ronald Reagan menghentikan sementara semua aktivitas penerbangan untuk mendukung operasi penyelamatan dan investigasi.