Integrasikan Aspek Transportasi, Kemenhub Tambah Direktorat Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda

Harnas.id, Jakarta – Kementerian Perhubungan mengumumkan rencana untuk mendirikan satu direktorat jenderal baru yang akan bertanggung jawab menangani integrasi transportasi. Langkah ini bertujuan meningkatkan konektivitas antar moda transportasi umum di Indonesia.

Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, mengatakan niat ini merupakan kelanjutan dari usulan pemerintahan sebelumnya.

“Usulan untuk adanya Direktorat Jenderal (Ditjen) Integrasi Transportasi dan Multimoda akan mengintegrasikan aspek-aspek transportasi,” ungkap Dudy dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI yang berlangsung di Senayan, Jakarta pada tanggal 29 Oktober 2024, Dudy mengungkapkan,

Dudy menjelaskan bahwa masalah integrasi transportasi sebelumnya menjadi tanggung jawab Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) yang ada di bawah Kementerian Perhubungan.

“Kami berharap ke depannya, masalah konektivitas menjadi satu fokus utama yang tidak tertangani dengan baik sebelumnya,” tambahnya.

Menurut Dudy, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek atau BPTJ yang dibentuk pada tahun 2015 melalui Peraturan Presiden No. 103/2015, akan digabung menjadi bagian dari direktorat yang baru. Ini dilakukan untuk memberikan penyederhanaan dalam struktur organisasi Kementerian Perhubungan.

“Langkah penghapusan dan integrasi BPTJ tersebut merupakan bagian dari transisi dalam penyesuaian dan penyederhanaan yang semakin diperlukan dalam menghadapi tantangan baru dalam sektor transportasi,” katanya.

Dudy menyebutkan bahwa saat ini Kementerian Perhubungan belum memiliki satu unit kerja setingkat eselon 1 yang khusus menangani integrasi transportasi.

Informasi Penting:

Mendirikan Direktorat Jenderal (Ditjen) Integrasi Transportasi dan Multimoda.

Mengintegrasikan visi dan masalah transportasi di Kementerian Perhubungan.

Koneksi antar berbagai moda transportasi menjadi fokus utama.

Penghapusan BPTJ yang akan dilebur ke dalam direktorat baru.

Peningkatan efisiensi dan efektivitas organisasi di sektor transportasi.

Editor : Edwin S