Kisah Heroik Warga Selamatkan Pasangan Lansia yang Tertimbun Longsor di Bogor

lansia
Petugas gabungan mengevakuasi dan memberikan pertolongan kepada salah satu lansia korban longsor di Kelurahan Rangga Mekar, Bogor Selatan, Kota Bogor, Senin malam (17/3/2025). Pasangan lansia tersebut berhasil selamat setelah sempat tertimbun material longsor akibat hujan deras. Foto : Ist.

Harnas.id, BOGOR – Hujan deras yang melanda Kota Bogor, Jawa Barat, pada Senin malam (17/3/2025) menyebabkan tanah longsor di wilayah Kelurahan Rangga Mekar, RT 04/RW 05, Kecamatan Bogor Selatan. Longsoran menimpa rumah pasangan lansia, Joni (85) dan Euis (65), yang sempat tertimbun material longsor sebelum berhasil diselamatkan oleh warga sekitar.

Kedua korban selamat dalam kondisi luka-luka dan langsung dilarikan ke RS Umi Kota Bogor. Joni mengalami luka di bagian tangan dan kaki, sementara Euis menderita luka robek di bagian belakang kepala. Saat ini keduanya mendapatkan perawatan intensif dari tim medis.

Anak korban, Teddy (50), mengatakan longsor terjadi secara tiba-tiba saat ia sedang melaksanakan salat tarawih di masjid. Ia mengungkapkan bahwa tebing setinggi sekitar 25 meter di belakang rumah orang tuanya ambrol akibat tidak mampu menahan derasnya aliran air hujan.

“Tadinya saat saya berangkat, tidak ada tanda-tanda apa-apa. Namun, saat pulang dari tarawih, sekitar pukul 20.45 WIB, terjadilah longsor,” ujar Teddy, Selasa (18/3/2025).

Teddy menambahkan, saat kejadian, kedua orang tuanya berada di ruangan terpisah. Meski rumah tertimbun material longsor, suara minta tolong dari dalam rumah membantu warga menemukan lokasi korban.

“Rumahnya tertimbun, untungnya orang tua kami berada di bagian belakang. Mereka tertimbun, tetapi tidak parah. Masih terdengar suara minta tolong dari orang tua kami, jadi kami mudah menemukan mereka,” jelasnya.

Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, yang meninjau lokasi pada malam kejadian, mengatakan pihaknya telah mengimbau warga di sekitar area longsor untuk mengungsi sementara waktu. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan longsor susulan.

“Kami sudah memeriksa langsung di lokasi, meskipun kondisi malam hari dan visibilitas terbatas. Namun, saya melihat ada satu rumah lagi yang rawan longsor. Kami meminta untuk sementara agar warga berpindah ke tempat yang lebih aman, karena khawatir terjadi longsor susulan,” kata Jenal.

Hingga saat ini, petugas gabungan masih melakukan pemantauan di lokasi dan mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana, terutama di wilayah rawan longsor.

Laporan          : Bastian

Editor              : IJS