KM Kirana III Kebakaran di Selatan Bawean, 242 Penumpang Selamat

KM Kirana III mengalami kebakaran pada ruang mesin, Rabu (14/08/2024). (Foto : Istimewa)

Harnas.id, Bogor – KM Kirana III, sebuah kapal penumpang dan Ro-Ro Cargo yang sedang berlayar dari Surabaya menuju Kumai, mengalami kebakaran pada sekitar pukul 14.00 LT. Insiden ini terjadi ketika kapal berada di koordinat 6°30’50″S 112°39’83″E, atau sekitar 20 mil di selatan Bawean pada, Rabu 14 Agustus 2024.

Berdasarkan informasi yang diterima, api yang diduga berasal dari kamar mesin berhasil dipadamkan dan saat ini sedang dilakukan proses pendinginan. Informasi terakhir KM Kirana III membawa total 242 penumpang dan sejumlah kendaraan.

Evakuasi penumpang segera dilakukan dengan bantuan KM Kelimutu, KM Dharma Kencana III, TB.Buwana Victory, LCT. Indo Perkasa yang menerima panggilan darurat dan segera bergerak menuju lokasi kejadian.

Tim evakuasi tiba di lokasi sekitar pukul 14.45 LT, menurunkan sekoci, dan memindahkan penumpang ke KM Dharma Kencana III untuk dibawa kembali ke Surabaya. Kapal patrol dari Pangkalan PLP Tanjung Perak juga direncanakan untuk segera menuju lokasi.

Tim MCC segera mengadakan rapat koordinasi melalui Zoom, dipimpin oleh Dirjen Hubla, untuk membahas langkah-langkah penanganan lebih lanjut. Rapat tersebut dihadiri oleh Direktur Kenavigasian, Direktur KPLP, serta beberapa UPT terkait, termasuk KSOP Tanjung Perak, Disnav Surabaya, KSOP Gresik, Pangkalan PLP Tanjung Priok, Pangkalan PLP Tanjung Perak, serta beberapa UPT lain dan pihak terkait.

Pertemuan tersebut berlangsung sebagai koordinasi, mengumpulkan informasi, kronologi, serta penanganan tindaklanjut terkait kejadian kebakaran kapal tersebut. Hal ini merupakan bentuk peran nyata dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sebagai wujud respon cepat dalam kecelakaan atau keadaan darurat di kapal dan di laut.

Sebagai langkah pengamanan, SROP Bawean, SROP/VTS Surabaya, dan Stasiun Navtex Jakarta telah memancarkan broadcast Notice To Marine kepada kapal-kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian untuk berhati-hati dan siap memberikan bantuan jika diperlukan. MCC, SROP/VTS juga terus memantau setiap perkembangan di perairan sekitar lokasi kejadian. Hingga saat ini, informasi mengenai korban, pencemaran, serta total kerugian masih dalam proses investigasi. (*)

 

Editor : Edwin S