Menguatkan SDM dan Pemerataan Ekonomi, Zakat Jadi Harapan Baru

Ilustrasi zakat. Foto: Istimewa
Ilustrasi zakat. Foto: Istimewa

Harnas.id, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Forum Jurnalis Wakaf dan Zakat Indonesia (Forjukafi), Idy Muzayyad, menegaskan bahwa zakat dapat menjadi instrumen strategis untuk mendukung Asta Cita ke-4 Presiden Prabowo Subianto, yang berfokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, hingga kesetaraan gender.

Menurut Idy, peran zakat sangat relevan untuk berkolaborasi dengan pemerintah. Sejak masa Rasulullah hingga negara-negara berpenduduk Muslim saat ini, zakat tidak hanya dipandang sebagai perintah agama, tetapi juga sebagai sistem penguatan ekonomi, pemberdayaan sosial, dan pemerataan kesejahteraan.

“Saya sepakat dan setuju bahwa zakat bisa menjadi instrumen strategis dalam mendukung terwujudnya Asta Cita ke-4 Presiden Prabowo,” ujar Idy.

Ia mengingatkan bahwa optimalisasi zakat untuk pencapaian Asta Cita harus tetap berbasis pada ketentuan syar’i dan regulasi yang ada. Sinergi antara lembaga zakat dan pemerintah, kata Idy, sangat penting agar pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) semakin efektif dan tepat sasaran.

Idy menegaskan, jika potensi zakat dikelola dengan baik, kontribusinya terhadap program pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan akan semakin besar.

“Zakat memiliki potensi besar yang jika dikelola dengan baik, bisa menjadi pilar utama dalam mendukung visi Indonesia Maju. Dengan sinergi yang solid, upaya pemerataan kesejahteraan bisa diwujudkan lebih cepat,” pungkasnya.

Editor: IJS