Pemkot Depok Terus Berupaya Turunkan Angka Pengangguran Melalui Program Inovatif

Harnas.id, Depok – Pemerintah Kota Depok terus berupaya menurunkan angka pengangguran terbuka (TPT) dengan meluncurkan berbagai program inovatif yang bertujuan membantu masyarakat memperoleh pekerjaan dan memenuhi kebutuhan hidup.

Salah satu langkah signifikan yang berhasil dicapai adalah penurunan TPT pada Agustus 2024 yang mencapai 6,27 persen atau sekitar 65.742 orang, lebih rendah dibandingkan angka tahun 2023 yang tercatat sebesar 6,97 persen atau 72.043 orang.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, Sidik Mulyono, mengungkapkan bahwa penurunan angka pengangguran ini merupakan hasil kerja keras Wali Kota Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono dalam empat tahun terakhir.

“Pemkot Depok telah bekerja keras untuk menurunkan angka pengangguran melalui berbagai program yang dilaksanakan secara optimal oleh Disnaker dan didukung oleh berbagai pihak,” ujar Sidik pada Selasa (12/11/2024).

Sidik juga menyebutkan bahwa beberapa faktor yang berkontribusi pada penurunan TPT di Kota Depok antara lain adalah pelatihan kerja bersertifikat, penempatan kerja, dan penyelenggaraan job fair.

Program pelatihan kerja yang mencakup keterampilan seperti servis AC, servis kendaraan roda dua, dan pemrograman, telah membantu banyak warga Depok untuk siap bekerja atau membuka usaha.

Selain itu, Disnaker Kota Depok hampir setiap bulan mengadakan job fair dengan menggandeng sekolah menengah kejuruan (SMK) di Depok.

“Kami melibatkan 80 Balai Kerja Khusus (BKK) di SMK negeri dan swasta untuk menjaring siswa agar siap bekerja setelah lulus,” tambah Sidik.

Program ini juga melibatkan kerjasama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DKUM), Dinas Perdagangan dan Industri, serta Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3), guna membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat.

Dengan upaya tersebut, Pemkot Depok bertekad untuk terus menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan warganya melalui peningkatan kualitas dan keterampilan kerja yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

Chaerudin