Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok meluluskan 25 pasang suami istri (pasutri) yang telah mengikuti program Sekolah Ayah Bunda (SAB) angkatan ke-4. Prosesi wisuda berlangsung Khidmat di Aula Lantai 10 Gedung Dibaleka 2, Senin (05/12/22).
Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan, alumni dari SAB resmi didaulat menjadi duta ketahanan keluarga di Kota Depok. Mereka diharapkan dapat menyebarkan kembali ilmu selama mengikuti pendidikan tersebut kepada masyarakat.
“Makin banyak orang memahami pentingnya keharmonisan keluarga,” ujar Nessi kepada wartawan.
Nessi menuturkan, keluarga merupakan unit terkecil sebagai pilar penyangga eksistensi bangsa. Apabila ketahanan keluarga di Depok kuat, masalah dalam rumah tangga dapat terhindari.
Lebih lanjut, ujar Nessi, segala permasalahan yang ada di masyarakat sebagian besar timbul dari keluarga. Peran orang tua dalam mendidik anak, jelas dan tegas bahwa mereka pendidik yang utama dan pertama.
“Kami berharap mulai dari keluarga semua persoalan di masyarakat bisa ditekan,” tuturnya.
Nessi menuturkan, alumni Sekolah Ayah Bunda angkatan ke-4 telah melalui pendidikan selama enam kali pertemuan. Sejak 4 Juni, 11 Juni, 18 Juni, 25 Juni, 2 Juli, dan 16 Juli 2022.
“Tujuan kegiatan ini untuk mencetak alumni Sekolah Ayah Bunda yang mampu menguatkan pemberdayaan lingkungan ramah keluarga, menguatkan pembangunan keluarga menuju masyarakat berkualitas dan sejahtera. Serta mengedukasi orang tua dalam proses pengelolaan sumber daya keluarga,” tandasnya.