Bandros Pintuhek Legendaris Sukabumi, Sajian Khas Sejak 1960 yang Tetap Diminati di Malam Hari

Harrnas.id, Kota Sukabumi – Bandros Pintuhek ini disebut legendaris, karena sudah ada sejak tahun 1960. Berlokasi di pinggir Jalan RA Kosasih, Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi yang selalu ramai dikunjungi pembeli saat malam hari, terutama pada akhir pekan.

Kue yang satu ini sepintas terlihat mirip dengan kue pancong, yang membedakan adalah adonannya.

Rasa kue yang manis lembut didalam, dan renyah di luar, memang cocok dinikmati saat cuaca dingin di malam hari.

Salah seorang pembeli dari Kabupaten Bogor, Ibenk CS mengatakan, dirinya sengaja berkunjung ke Kota Sukabumi untuk mencicipi bandros tersebut.

“Kan kita taunya bandros itu kalau orang Bogor taunya kue pancong. Saya aslinya Bogor, sengaja main ke Sukabumi mampir beli bandros,” kata ibenk kepada Harnas.id

Selain bandros pinggiran jalan tersebut, menurut Ibenk terdapat juga menu tambahan, seperti Kopi, Susu dan Teh dan semakin nikmat jika dibarengi saat menyantap bandros.

Pemilik Bandros Pintuhek, Didin (54) mengatakan, dirinya merupakan penerus generasi ke tiga dari keluarganya.

“Dimulainya dari Kakek, tahun 1960-an. Dulu riwayatnya kakek istilahnya pedagang disini dan tidak pindah, dari dulu berjualan disini. Dan saya generasi ke 3,” kata Didin sambil mengaduk adonan Bandros.

Didin menuturkan, rasa bandros yang dipertahankan secara turun temurun itu tak pernah berubah. Begitupun dengan konsep tempat berjualannya tersebut, berjualan ditepi jalan di pusat Kota Sukabumi.

“Iya Alhamdulillah ramai, terlebih malam sabtu dan malam minggu. Banyak pengunjung yang mampir,” ungkapnya.

“Kalau rata-rata hari biasa kadang-kadang Rp 300 Ribu, dan hari libur bisa Rp 500 Ribu,” pungkasnya.

 

Chaerudin