Harnas.id, BOGOR – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Bogor menyatakan dukungan penuh bagi Dedie Abdu Rachim dan Jenal Mutaqin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor periode 2025-2030. Dukungan ini bertujuan mempererat persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras, dan budaya di Kota Bogor.
Ketua FPK Kota Bogor, Agus Rustandi, menegaskan bahwa pembauran kebangsaan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Sesuai arahan Kepala Badan Kesbangpol Kota Bogor, Ronny Kunaefi, FPK berkomitmen mengedukasi masyarakat melalui program seperti dialog antarbudaya, seminar, dan lokakarya.
“Kami ingin menjadi jembatan bagi berbagai kelompok masyarakat agar tercipta harmoni sosial yang kokoh,” ujar Agus.
Ia juga berharap adanya kolaborasi dengan Pemkot Bogor dalam merumuskan kebijakan inklusif dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini.
Dalam pertemuan dengan anggota FPK, Agus menyampaikan harapannya agar kepemimpinan Dedie – Jenal dapat mendukung penuh program pembauran kebangsaan.
“Kami optimistis Kota Bogor akan menjadi lebih inklusif, toleran, dan harmonis di bawah kepemimpinan mereka,” katanya.
Usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Dedie menegaskan komitmennya untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
“Insyaallah kami siap mengabdi untuk masyarakat Kota Bogor,” ujar Dedie di Monas, Kamis (20/2/2025).
Presiden Prabowo dalam pidatonya menegaskan bahwa kepala daerah harus memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Ia juga mengingatkan agar Kota Bogor tetap bersih dan tertata karena akan banyak tamu negara yang berkunjung. Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat dalam pembangunan kota.
Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2006, Wakil Wali Kota Bogor secara otomatis menjadi pembina FPK. Dengan demikian, Jenal Mutaqin memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban, keharmonisan, serta membangun pemahaman dan kepercayaan antarwarga.
Sebagai penutup, Agus Rustandi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Kota Bogor yang lebih baik.
“Dengan semangat kebersamaan, kita bisa menciptakan kota yang inklusif dan harmonis bagi semua,” pungkasnya.
Editor: IJS