Harnas.id, Depok – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Depok akan resmi dimulai pada Senin, 6 Januari 2025. Persiapan pelaksanaan program ini telah mencapai 90 persen, dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan gizi siswa sekolah dasar (SD).
Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) telah mendirikan gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di RT 02 RW 11, Tapos, Cilangkap, Kecamatan Tapos. Gedung ini akan berfungsi sebagai dapur umum untuk menyiapkan dan mendistribusikan makanan bergizi ke sekolah-sekolah yang menjadi target program.
Dapur umum tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti alat masak modern, wadah makanan berbahan stainless steel, hingga mobil operasional untuk pengantaran makanan. Persiapan ini dilakukan untuk memastikan makanan dapat diolah dan dikirim tepat waktu ke para siswa.
Kepala Juru Masak SPPG Kota Depok, Mustafa Kemal, menjelaskan bahwa proses memasak akan dilakukan dua kali sehari untuk memenuhi jadwal pengantaran makanan.
“Masakannya dimulai Minggu malam dan dibagi dua jadwal, yakni pukul 01.00 dini hari untuk makanan pagi yang disajikan pukul 08.00, dan pukul 03.00 subuh untuk makanan siang yang disajikan pukul 11.00. Tim masak melibatkan 50 warga sekitar, mayoritas ibu-ibu, untuk memberdayakan masyarakat lokal,” ungkap Mustafa.
Program Makan Bergizi Gratis ini merupakan inisiatif nasional yang telah melalui berbagai uji coba sebelumnya. Tahap awal pelaksanaannya ditargetkan menjangkau 3 juta siswa di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Depok sebagai salah satu wilayah percontohan.
Langkah ini diharapkan dapat mendukung pemenuhan gizi anak-anak sekolah dan membantu meningkatkan kesehatan serta prestasi akademik mereka.
Dengan persiapan yang hampir selesai, program MBG di Depok siap memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah dasar.
