KONI Kabupaten Bogor Gelar Rakerkab, Fokus pada Evaluasi dan Inovasi Pembinaan Atlet

Bogor, Harnas.id – Diawali dengan atraksi Barongsai dan permainan Beladiri Tarung Drajat,  Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor menggelar Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) yang bertempat di Lor In Sentul pada hari Rabu, 31 Juli 2024.

Acara ini dihadiri oleh Pejabat (Pj) Bupati Bogor yang diwakili Kadispora, Ketua Umum KONI Jabar, dan Ketua KONI Kabupaten Bogor, serta puluhan pengurus cabang olahraga dan tamu undangan lainnya.

Rakerkab KONI Kabupaten Bogor ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk mengevaluasi kinerja organisasi serta menyusun program kerja untuk tahun mendatang.

Dalam sambutannya Pj Bupati Bogor yang diwakili oleh Kadispora Kabupaten Bogor, Asnan AP ini mengapresiasi kerja keras KONI dalam membina dan mengembangkan olahraga di Kabupaten Bogor.

Ia menekankan, pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, DPRD, dan KONI dalam meningkatkan prestasi olahraga di tingkat nasional dan internasional.

” Rakerkab ini merupakan momen krusial untuk mengevaluasi dan merancang strategi demi kemajuan olahraga di Kabupaten Bogor. Olahraga bukan hanya soal kompetisi, tapi juga tentang pembinaan karakter, kesehatan, dan persatuan,” ujar Asnan pada Rabu (31/7).

Dalam hal ini pihaknya sangat mendorong agar KONI Kabupaten Bogor terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Mari kita bersama-sama meningkatkan kualitas pembinaan atlet sejak usia dini, memperkuat kapasitas pelatih, dan memastikan ketersediaan fasilitas olahraga yang memadai.

” Penting juga untuk menanamkan nilai-nilai sportivitas, integritas, dan profesionalisme dalam setiap aspek kegiatan olahraga kita. Selain itu, saya mengajak semua pihak untuk fokus pada pencapaian prestasi yang lebih tinggi. Kita harus mempersiapkan atlet-atlet kita tidak hanya untuk bersaing di tingkat nasional, tetapi juga siap mengharumkan nama Kabupaten Bogor di kancah internasional,” paparnya.

Dalam sambutannya, M. Budiana, Ketua Umum KONI Jawa Barat, memiliki beberapa harapan besar terkait perkembangan olahraga di Jawa Barat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara semua pihak yang terlibat dalam dunia olahraga untuk mencapai tujuan bersama.

” Saya berharap Jawa Barat dapat mempertahankan prestasi yang sudah dicapai dan bahkan meningkatkannya, terutama dengan target meraih hattrick juara umum di PON XXI/2024 yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara. Ini tak lepas dari pentingnya dukungan pemerintah provinsi, DPRD, serta seluruh masyarakat olahraga di Jawa Barat untuk mewujudkan,” tukasnya.

Selain itu, Budiana bertekad untuk terus memfasilitasi para atlet dan pelatih agar dapat berprestasi maksimal, serta memastikan segala kebutuhan mereka terpenuhi dengan baik.

” Dengan demikian, Budiana berharap KONI Jawa Barat bisa menjadi organisasi yang semakin solid dan berkontribusi besar terhadap kemajuan olahraga di Indonesia,” harapnya.

Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Bogor, Dedi Ade Bachtiar memaparkan berbagai pencapaian yang telah diraih selama setahun terakhir serta rencana kerja untuk tahun depan. Kata dia, juga menyoroti tantangan yang dihadapi dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas atlet di berbagai cabang olahraga.

” Rakerkab kali ini sangat spesial bagi kita semua. Mengapa? Karena Rakerkab ini menjadi momen penting untuk menyusun strategi baru, menyesuaikan diri dengan perubahan, dan merencanakan langkah-langkah inovatif untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Bogor,” ujar Dedi

Lebih lanjut Dedi menjelaskan, KONI Kabupaten Bogor hari ini akan merealisasikan program Insentive Khusus (INSUS) kepada atlet yang berprestasi.
<span;>Tujuan program INSUS ini untuk kesejahteraan para atlet yang berprestasi yang mengharumkan  Kabupaten Bogor.

” Pemberian kesejahteraan atlet yang akan dilakukan KONI Kabupaten Bogor ini melalui skema penetapan para atlet yang berprestasi. KONI Kabupaten Bogor ingin menekankan beberapa poin penting yang perlu menjadi fokus bersama diantaranya, Pengembangan Atlet dalam arti Pembinaan atlet harus terus ditingkatkan, mulai dari usia dini hingga jenjang prestasi.

Laporan : Saptono